Tokyo (ANTARA News) - Organisasi warga Korea Utara dan Korea Selatan yang tinggal di Jepang untuk pertama kalinya Rabu bertemu guna mencoba mempercepat rekonsiliasi setelah 50 tahun dilanda konflik, kata media Jepang Rabu. Para pemimpin Perhimpunan Warga Korea pro-Seoul di Jepang dan Perhimpunan Umum Warga Korea pro-Pyongyang di Jepang bertemu di Tokyo dan dalam pertemuan 15 menit mereka sepakat untuk menjadi tuanrumah penyelenggara upacara peringatan kemerdekaan Korea dari pendudukan Jepang pada tahun 1945, 15 Agustus. Setelah mengulangi kegagalan penyatuan-kembali sejak tahun 2000 karena perbedaan-perbedaan ideologi mereka, pertemuan Rabu diharapkan menuntun kelompok pro-Seoul membantu dukungan keuangan kepada Korea Utara melalui mitra kerjasama, kata suratkabar Yomiuri Shimbun mengutip para analis. Sementara itu, perhimpunan mungkin juga akan bergabung dengan serikat-serikat kerja untuk orang-orang Korea yang tinggal di Jepang guna turut berpartisipasi di bidang politik yang ditetapkan oleh negara mereka. Dibentuk dalam tahun 1946, serikat ini beranggotakan sekitar 500.000 orang terutama terdiri warga Korea pro-Seoul. Sedangkan perhimpunan dibentuk pada 1955 dengan anggota mencapai sekitar 230.000 orang, demikian DPA.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006