"Program (televisi) berdurasi 45 menit tersebut memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang menawarkan berbagai keindahan alam, kekayaan budaya, dan hubungan bilateral kedua negara," katanya di Beijing, Kamis (9/2) malam.
Selain itu, promosi investasi dan perdagangan antara Indonesia, ASEAN dan China, khususnya Provinsi Hainan turut pula menjadi bagian dalam program bertajuk "Wonderful Indonesia" itu.
"Program ini bagian dari upaya KBRI Beijing dalam meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara dan peningkatan indeks citra positif dalam konteks kerja sama ekonomi dan pariwisata," kata Dubes.
Seiring dengan pembukaan kembali kunjungan wisatawan China, lanjut dia, program yang ditayangkan Hainan TV itu memanfaatkan momentum tersebut dalam menunjukkan Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaan dan sejarah serta memiliki destinasi pariwisata yang unik dan eksotis.
Dalam program promosi wisata Nusantara itu, Dubes yang didampingi Konsul Jenderal RI di Guangzhou Ben Perkasa Drajat turut mengundang Sekretaris Partai Komunis China (CPC) Provinsi Hainan Shen Xiaoming dan jajarannya.
"China adalah mitra penting bagi Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk pariwisata, budaya, perdagangan, dan investasi. Tujuan kami mengadakan program ini adalah agar para penonton lokal dapat memahami upaya kedua negara dalam meningkatkan kerja sama dan membuka potensi bidang kerja sama baru yang saling menguntungkan sebagaimana komitmen kedua pemimpin negara," kata Dubes.
Indonesia merupakan salah satu dari 20 negara tujuan yang ditetapkan oleh otoritas China dalam program percontohan pengiriman wisatawan China secara berkelompok mulai 6 Februari. ***2***(T.M038)
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
