Bandung (ANTARA) - Gelaran perayaan buku, bahasa, dan literasi bertajuk "Haus Buku 3#" kembali digelar di Perpustakaan Ajip Rosidi, di Jalan Garut No. 2 Bandung dari tanggal 9-12 Februari 2023, setelah hampir dua tahun terhenti karena pandemi COVID-19.

"Haus Buku ini dilaksanakan sejak tahun 2021, namun karena adanya pandemi jadi sempat berhenti dan baru ada lagi tahun ini untuk yang ketiga kali," kata Panitia Acara "Haus Buku #3" Deni Lawang, di sela-sela acara, Jumat.

Rangkaian kegiatan pada gelaran "Haus Buku #3" berfokus dengan literasi anak dan keluarga.

“Acara ini terbuka untuk umum, namun ada juga tamu undangan seperti dari sekolah seperti SMK, SMA, SD, TK dan mahasiswa. Karena besok terdapat acara buku cerita digital, jadi kami mengundang anak SD dan TK," kata Deni Lawang.

Adapun buku-buku yang dijual di acara ini merupakan buku lawas dan buku baru yang diterbitkan oleh Pustaka Jaya salah satu penerbit legendaris tahun 70-an.

"Haus Buku #1" merespon Hari Literasi Sedunia dan "Haus Buku #2" merespon Bulan Bahasa di tahun 2021.

Pada gelaran "Haus Buku #3" ini diselenggarakan secara kolaboratif bersama Forum Taman Baca Masyarakat (TBA) Jawa Barat.

Terdapat beberapa rangkaian kegiatan seperti pameran arsip, lapakan buku (terdapat delapan lapak), diskusi dan bedah buku, bincang-bincang dan penampilan seni seperti musik, puisi dan dongeng.

Pada acara lapakan buku akan dihadirkan para pelapak buku dari Pustaka Jaya, Lawang Buku, Toko kenangan Asyik, Rasia Bandoeng, Jaringan Buku Alternatif, Katarsis Book, James Books dan Mantra Books.

Sementara itu, Ketua Forum TBA Jawa Barat Aam Siti Aminah mengatakan gelaran Haus Buku sebelumnya belum terhubung dengan TBA.

Namun karena TBA memiliki program yang sama dengan acara tersebut yakni Program Kamisan yang berisi kelompok membaca sehingga mereka memutuskan untuk ikut bergabung.

"Akhirnya pada Haus Buku tahun ini kami bekerja sama dan mereka yang menyediakan buku-bukunya sedangkan kami yang melakukan kegiatannya.

Berbeda dengan gelaran buku sebelumnya, "Haus Buku 3#" akan menambah rangkaian kegiatan selain lapakan buku dengan acara pameran arsip surat-surat dari pengarang seperti Nh. Dini, W.S. Rendra, Subagio Sastrowardojo, Y.B. Mangunwijaya saat berkorespondensi dengan Ajip Rosidi; pameran buku klasik terbitan Pustaka Jaya, diskusi dan bedah buku, bincang-bincang, dan penampilan.

Sedangkan untuk lapakan buku akan dihadirkan para pelapak buku dari Pustaka Jaya, LawangBuku, Toko Kenangan Asyik, Rasia Bandoeng, Jaringan Buku Alternatif, Katarsis Book, James Books, dan Mantra Books.

Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, diharapkan "Haus Buku #3" menjadi wahana keluarga untuk menyerap pesan-pesan baik yang terkandung di dalam buku melalui kegiatan literasi serta mengenalkan Perpustakaan Ajip Rosidi, toko buku, komunitas dan pegiat literasi, dan kegiatan literasi lainnya di gelaran ini.

Gelaran "Haus Buku #3" ini juga terselenggara atas kerja sama antara Pustaka Jaya, Komunitas KubuBuku, Forum Taman Baca Masyarakat, Kedai Jante, dan Pusat Studi Sunda, serta didukung oleh pegiat-komunitas literasi di Kota Bandung.

Baca juga: Ajip Rosidi tetap semangat menulis hingga menjelang tutup usia

Baca juga: Ajip Rosidi dinilai sosok yang memikirkan negara melalui dunia sastra

Baca juga: Setelah menikah, Ajip Rosidi rencanakan buku

 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023