Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri mengatakan festival pesona Bau Nyale (menangkap cacing laut) yang merupakan tradisi masyarakat sasak itu merupakan ajang untuk mempromosikan kebudayaan kepada wisatawan atau dunia luar.

"Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kita semua untuk berkenalan dan mengenal lebih jauh tentang budaya dan tradisi masyarakat Lombok Tengah," katanya saat membuka acara malam puncak perayaan Bau Nyale di Pantai Tanjung An, Jumat.

Ia mengatakan malam ini warga berkumpul di sini untuk menyambut satu acara yang sangat spesial bagi Lombok Tengah, NTB, dan seluruh masyarakat Indonesia, yaitu festival pesona Bau Nyale di Pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Bau Nyale adalah salah satu tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Lombok Tengah, dan merupakan bagian dari budaya dan kebudayaan yang kaya dan khas dari daerah ini.

Baca juga: Dispar NTB memperkirakan 25.000 warga ramaikan Bau Nyale di Mandalika

Baca juga: Dispar Lombok Tengah sebut Kemenparekraf dukung Festival Bau Nyale


"Setiap tahun masyarakat Lombok Tengah menyambut datangnya Bau Nyale dengan antusias dan kebahagiaan yang luar biasa," katanya.

Ia mengatakan festival pesona Bau Nyale ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi semua untuk berkenalan dan mengenal lebih jauh tentang budaya dan tradisi masyarakat sasak.

"Kita juga dapat menikmati berbagai kegiatan yang menyenangkan, seperti pemandangan indah, pertunjukan budaya, dan banyak lagi yang lainnya," katanya.

Tetapi, di balik semua kebahagiaan dan kemeriahan acara ini, pihaknya berharap penyelenggaraan tradisi ini juga harus memperhatikan dan mempertahankan tradisi serta budaya warga Lombok Tengah.

"Kita harus memastikan bahwa kita tidak hanya menikmati acara ini, tetapi juga memastikan bahwa budaya dan tradisi kita diteruskan dari generasi ke generasi," katanya.

Oleh karena itu, Bupati mengajak semua bersatu dan bekerja sama untuk memastikan bahwa festival pesona bau nyale 2023 ini menjadi acara yang berkesan dan membawa banyak manfaat bagi masyarakat Lombok Tengah.

"Sampai dengan saat ini, perhatian besar selalu dicurahkan pemerintah pusat bagi masyarakat Lombok Tengah. Hal ini sangat kami syukuri dan semoga perhatian serupa akan terus diberikan untuk masyarakat NTB," katanya.*

Baca juga: Waktu Bau Nyale di Mandalika ditetapkan 10-11 Februari 2023

Baca juga: Puncak Bau Nyale ditentukan dari hasil Ritual Sangkap Warige

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023