Beijing (ANTARA) - Investasi langsung keluar atau outbound direct investment (ODI) China tumbuh stabil pada tahun lalu, meski ada sejumlah tantangan eksternal, atau naik 5,2 persen secara tahunan (yoy) menjadi 985,37 miliar yuan, demikian disampaikan Kementerian Perdagangan China, Kamis (9/2).

Dalam mata uang dolar AS, ODI China pada periode itu naik 0,9 persen dari setahun lalu ke angka 146,5 miliar dolar AS. Pada 2022, ODI non-keuangan China mencapai 785,94 miliar yuan, naik 7,2 persen (yoy).

Turnover proyek kontrak luar negeri yang telah selesai tumbuh 4,3 persen (yoy) ke angka 1,04 triliun yuan, sedangkan nilai kontrak proyek luar negeri yang baru ditandatangani mencapai 1,7 triliun yuan atau naik 2,1 persen.

Investasi non-keuangan ke negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra naik 3,3 persen (yoy) menjadi 20,97 miliar dolar AS pada 2022, sehingga menyumbang 17,9 persen dari total ODI non-keuangan pada periode itu.

Investasi keluar di berbagai bidang membukukan pertumbuhan pesat. Investasi ke sektor grosir dan retail naik 19,5 persen dari setahun sebelumnya, sementara sektor manufaktur, leasing, dan jasa bisnis juga melaporkan momentum pertumbuhan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023