Kami mengimbau semua camat se-Kabupaten Ende agar terus memantau titik-titik lokasi rawan bencana dan mengimbau warga untuk selalu waspadai potensi dampak curah hujan
Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengimbau semua camat di daerah setempat agar terus memantau lokasi rawan bencana di desa-desa saat kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sedang maupun deras yang melanda wilayah setempat.

"Kami mengimbau semua camat se-Kabupaten Ende agar terus memantau titik-titik lokasi rawan bencana dan mengimbau warga untuk selalu waspadai potensi dampak curah hujan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ende Maria Yasinta Sare ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu.

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan langkah mitigasi potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Ende, Pulau Flores.

Yasinta Sare menjelaskan sesuai informasi yang dirilis BMKG, wilayah Kabupaten Ende juga dalam kondisi peringatan dini waspada potensi hujan lebat.

Selain itu potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial lebih dari 75 persen di perairan utara Pulau Flores.

Oleh sebab itu, kata dia, BPBD sudah mengeluarkan imbauan kepada semua camat untuk berkoordinasi dengan pemerintah desa atau kelurahan agar melakukan berbagai langkah mitigasi bencana yang diperlukan.

Para camat, kata dia, diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca di wilayah masing-masing dan mendesiminasikan peringatan dini cuaca dari BMKG kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan melalui grup whatsapp Posko Bencana Kabupaten Ende.

Selain itu mengimbau kepada masyarakat agar melakukan aksi-aksi seperti membersihkan sampah di saluran atau selokan, memangkas pohon atau dahan rapuh yang cabangnya condong ke rumah penduduk atau jalan raya.

Warga juga perlu memperbaiki atau memperkuat atap rumah yang rusak dan segera mengevakuasi diri ke tempat yang aman jika terjadi hujan berintensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam dan objek pada jarak pandang 30 meter tidak jelas terlihat.

"Sedapat mungkin hindari atau kurangi aktivitas di liar apabila cuaca hujan atau angin kencang dan jika di jalan mengalami cuaca hujan maka segera berlindung ke tempat yang aman," katanya.

Para camat juga diimbau segera melapor ke BPBD kabupaten melalui Pusdalops-PB Kabupaten Ende jika terjadi bencana untuk penanggulangan lebih lanjut, demikian  Maria Yasinta Sare.

Baca juga: BPBD: Akses jalur utara Pulau Flores di Ende terputus akibat longsor

Baca juga: BMKG ingatkan potensi cuaca ekstrem pada tiga kabupaten di Flores

Baca juga: Wabup Manggarai Barat imbau warga antisipasi longsor di Trans Flores

​​​​​​​

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023