Jakarta (ANTARA) - Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Melanie Yudiana Iskandar, SpA membagikan kiat-kiat agar tak gampang sakit, di antaranya dengan disiplin memakai masker hingga tetap aktif bergerak meski hanya di rumah seharian.

"Yang dulu kita terapkan selama pandemi, ya kalau bisa sekarang pun masih tetap harus diterapkan, Tetap gunakan masker," kata Melanie saat dihubungi ANTARA, Minggu.

"Untuk bayi, anak kecil yang belum bisa pakai masker, ya jangan terlalu sering di bawah ke tempat umum yang ramai. Kalau mau dibawa ke luar, pergi lah outdoor, cari sinar matahari. Cari juga waktu yang memang tidak sedang ramai-ramainya, jangan di mall lagi ramai-ramainya malah di bawa ke sana," sambungnya.

Baca juga: Lima penyakit penyerta yang hadir saat musim hujan

Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu melanjutkan, asupan makronutrien juga sangat dibutuhkan untuk memperkuat imunitas.

"Karbohidrat, protein hewani, lemak, tentunya dengan ditunjang mineral dan vitamin dari sayur dan buah," ujar Melanie.

Menurut Melanie, mengonsumsi suplemen vitamin tidak diperlukan selama dalam porsi makan sehari-hari mengandung gizi yang seimbang, sebab sumber terbaik vitamin adalah dari makanan yang dikonsumsi.

Sehingga jika pada anak, Melanie mengatakan orang tua memiliki tugas penting untuk mengenalkan segala jenis makanan agar anak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Lebih lanjut, Melanie mengatakan istirahat cukup selama 7 hingga 8 jam juga tidak kalah penting. Kemudian, usahakan untuk tetap beraktivitas meski seharian hanya menghabiskan waktu di rumah.

"Setidaknya 1-2 jam per hari harus bergerak, mau gerak apa saja boleh, enggak masalah. Kalau memang mataharinya terang, mau jalan pagi, berenang, main basket, sepak bola, silakan," ujarnya.

"Tapi kalau misalnya lagi hujan, cari kegiatan di dalam rumah. Misalnya kalau anak-anak balita, orang tua bisa bikin permainan seru seperti bikin rintangan-rintangan pakai bantal lalu masuk dalam kolong. Apa saja, seru-seruan saja di rumah," lanjut dia.

Sementara itu, dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana dr. Madeleine Ramdhani Jasin, SpA(K) menambahkan, menjaga higienitas diri dan lingkungan juga penting untuk mencegah penyakit di musim pancaroba.

"Rajin cuci tangan dan jaga kebersihan lingkungan, misalnya pastikan tidak ada genangan air. Lalu lengkapi juga vaksinasi anak sesuai usia, aktivitas fisik yang cukup, dan segera ke fasilitas kesehatan apabila ada tanda bahaya," kata Madeleine.

Baca juga: Pancaroba rawan penyakit, kapan sebaiknya anak harus dibawa ke dokter?

Baca juga: Waspada penyakit menular di musim pancaroba

Baca juga: Cuaca ekstrem mengintai pada masa peralihan musim

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023