Jakarta (ANTARA) - Budaya etnik Tionghoa khas Singkawang Kalimantan Barat, ditampilkan dalam perayaan Cap Go Meh di di Jalan Krendang Tambora, Jakarta Barat, Minggu.

Festival tahunan itu dipadati ribuan masyarakat sekitar, maupun mereka dari luar Kota Jakarta. Perayaan Cap Go Meh itu diadakan di pusat UMKM kuliner khas Kalimantan Barat.

Sebanyak 100-an peserta memeriahkan acara itu dengan menampilkan berbagai atraksi, di antaranya 50 tandu dewa. Selain itu, adapula atraksi Tatung, atraksi pedang hingga atraksi musik asli Singkawang.

"Perayaan Cap Go Meh ini merupakan rangkaian Imlek di hari kelima belas, sebenarnya hari sudah lewat satu minggu Cap Go Meh, tapi makna perayaan tetap sama," kata Tokoh Tionghoa Krendang Fuidy Luckman.

Kata dia, perayaan Cap Go Meh di Jakarta untuk mengobati kerinduan para warga Tionghoa, yang tidak dapat menikmati perayaan langsung di Singkawang.

"Kalau yang tidak sempat liat di Singkawang, kini bisa lihat Cap Go Meh di Krendang," ujarnya.

Sementara itu, Rahmat, salah satu pengunjung yang sengaja datang ke lokasi mengaku tertarik untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh, karena adanya nilai kebudayaan toleransi yang cukup kental antar sesama pemeluk agama.

"Apa lagi di Krendang, identik dengan China. Budaya erat dimana mereka menerima dengan terbuka dengan mereka yang berbeda agama," katanya menegaskan.
Baca juga: Tatung dan keunikan Cap Go Meh di Singkawang
Baca juga: Erick Thohir memainkan mustika naga Cap Go Meh di Kota Pontianak

Pewarta: Fauzi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023