Bandung (ANTARA) - Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan sosialisasi seleksi masuk perguruan tinggi negeri (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi/SNBP dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes/SNBT 2023) bagi calon mahasiswa baru, secara daring melalui Zoom dan YouTube Live.

"Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan YouTube Live sehingga siswa dari seluruh Indonesia dapat mengikuti sosialisasi ini," kata Direktur Pendidikan ITB, Dr. tech. Ir. Arief Hariyanto dalam keterangan tertulis Humas ITB, Senin.

Arief menjelaskan ITB memiliki tiga kampus yang terbagi menjadi Kampus Ganesa (Bandung), Kampus Jatinangor (Sumedang), dan Kampus Arjawinangun (Cirebon).

Kampus Arjawinangun merupakan yang termuda sehingga memang secara fasilitas gedung belum banyak.

Namun, Arief menegaskan bahwa ITB akan menjamin kualitas pendidikan di setiap kampus akan sama rata.

Selanjutnya, Arief juga mengingatkan kepada calon mahasiswa ITB untuk mempertimbangkan program studi yang akan dipilih.

Arief memberi empat dasar yang perlu diperhatikan untuk memilih program studi, yakni minat dan bakat, passion, visi masa depan, dan peluang karier.

“Jangan hanya ikut-ikutan. Semua itu harus berasal dari diri sendiri,” kata Arief.

Dia menegaskan bahwa ITB menerima mahasiswa baru di level fakultas. Mahasiswa bisa memilih program studi setelah menyelesaikan Tahap Persiapan Bersama (TPB) pada tahun pertamanya.

Baca juga: Kampus Arjawinangun ITB Cirebon tampung 10 ribu mahasiswa

Baca juga: Kampus ITB Cirebon akan kembangkan 20 program studi


Sementara itu, Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa Direktorat Pendidikan ITB, Irvan Christiawan, S.T. menjelaskan terdapat dua jalur besar penerimaan mahasiswa baru di ITB, yaitu program sarjana reguler dan program sarjana internasional.

Penerimaan mahasiswa program reguler ini melalui tiga jalur, antara lain program Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB). Setiap jalur seleksi ini memiliki linimasa masing-masing.

Proses seleksi jalur SNBP didasari oleh prestasi akademik dari nilai rapor. Selain itu, prestasi nonakademik juga ditinjau sebagai poin plus, terutama prestasi nasional dan internasional.

Calon mahasiswa yang berminat mendaftar Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) harus menyertakan portofolio seni rupa.

Selain itu, Irvan juga menjelaskan mekanisme jalur SNBP Peminatan.

Calon mahasiswa baru ITB dapat memilih 19 program studi peminatan dan satu fakultas yang telah disediakan. Selain mendaftar melalui laman resmi pendaftaran SNBP, pendaftaran juga dilakukan melalui laman pendaftaran dari ITB.

Kemudian, Irvan memaparkan ketentuan dan prosedur penerimaan mahasiswa baru ITB melalui jalur SNBT.

Proses seleksi akan dikelola oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Irvan juga mengatakan peserta yang mengikuti SNBT harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Terdapat perubahan pada UTBK 2023 yang berkaitan dengan pelaksanaan UTBK yang tak lagi terbagi atas kelompok uji saintek dan soshum. Selain itu, materi uji akan berbeda.

Selain jalur seleksi yang dikelola oleh panitia terpusat SNPMB, ITB menyelenggarakan jalur penerimaan mahasiswa baru ITB melalui Seleksi Mandiri ITB atau SM-ITB.

Irvan mengatakan peserta yang ingin mengikuti SM-ITB harus mengikuti UTBK 2023 terlebih dahulu.

Baca juga: ITB buka 3 jalur penerimaan mahasiswa baru

Baca juga: Mahasiswa ITB ciptakan lapisan aspal dari limbah plastik dan organik

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023