"Alhamdulillah stok beras kita cukup untuk konsumsi dua hingga tiga bulan ke depan dengan kualitas bagus, dan nanti ditambah lagi stoknya oleh Bulog pada masa panen," kata Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Selasa.
Hal itu dipastikan usai dirinya bersama Forkopimda dan BPS Banda Aceh mengecek ketersediaan stok beras di gudang Bulog Divre Aceh, di Siron, Aceh Besar.
Adapun stok beras yang tersedia di Bulog Divre Aceh sementara ini lebih kurang 10 ribu ton, dan dalam waktu dekat juga akan dimasukkan kembali sekitar 7.500 ton lagi.
Berdasarkan data Bulog Divre Aceh, realisasi stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras via gudang Siron Lambaro, untuk Kota Banda Aceh dan Aceh Besar sampai dengan 13 Februari 2023 sebesar 1.748 Ton. Sedangkan realisasi pada 2022 lalu sebesar 5.320 ton.
Menurut dia, kalau untuk kebutuhan Banda Aceh saja, stok beras di Bulog tersebut bisa mencukupi sampai enam bulan. Hanya saja, Bulog Aceh juga akan menyalurkannya ke Kota Sabang dan Kabupaten Aceh Besar, dan beberapa daerah lain.
"Tapi kita sudah pastikan tadi, stok beras untuk Banda Aceh hingga menjelang puasa dan lebaran ke depan, aman," ujar Bakri.
Sementara itu, Kepala Bulog Divre Aceh Irsan Nasution juga memastikan bahwa ketersediaan stok beras saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pada puasa hingga lebaran Idul Fitri April 2023 nantinya.
"Karena minggu depan juga akan masuk kapal lagi bermuatan 7.500 ton beras untuk Banda Aceh. Ditambah lagi nanti akhir Maret dan awal April kita stok lagi di masa panen," kata Irsan Nasution.
Untuk diketahui, kebutuhan beras secara umum untuk Aceh diperkirakan lebih kurang mencapai 30 ribu ton lebih per tahun. Terlihat dari realisasi penyaluran oleh Bulog pada 2022 lalu sebanyak 30.463 ton.
Bulog Divre Aceh juga akan terus mengoptimalkan pembelian beras dari hasil petani lokal yang diperkirakan bakal panen pada Maret atau April mendatang.
Baca juga: TNI dan Polri beri bantuan paket sembako untuk nelayan di Aceh Barat
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
