Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan eks narapidana terorisme (napiter) Abu Bakar Ba'asyir guna mencegah yang bersangkutan kembali melakukan hal-hal tidak diinginkan.

"Intinya, sambil memitigasi agar tidak semakin beliau menyampaikan narasi-narasi yang bisa membuat pemikiran masyarakat kita menjadi lain," kata Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa.

Boy menyampaikan hal itu terkait potensi eks narapidana kasus terorisme yang dinilai masih meyakini paham radikal.

Boy mengatakan BNPT terus berupaya menjaga agar jangan sampai narasi-narasi yang bertentangan dengan Pancasila atau mengarah pada radikalisme menjadi berkembang, sehingga memicu aksi-aksi terorisme di Tanah Air.

Baca juga: BNPT susun aturan soal rekonsiliasi korban dan eks napiter

"Mereka sudah bebas, tapi kan program kami bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait," tambahnya.

Dia menjelaskan pengawasan dan evaluasi terus dilakukan BNPT dengan melibatkan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait lainnya.

Boy pun mendoakan agar Abu Bakar Ba'asyir tetap sehat dan sepenuhnya kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Yang penting, beliau tetap sehat dan kita berharap tidak melakukan radikalisasi," ujarnya.

Baca juga: Boy Rafli sebut ratusan eks napiter kembali jadi residivis terorisme

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023