Permukiman kita ada yang di daerah cekungan rawan genangan yang diapit dua kali
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menerima banyak menerima usulan warga terkait penanganan banjir di wilayah Kembangan  yakni sebanyak 97 lokasi pada kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

"Paling banyak memang pengajuan pembangunan di bawah Suku Dinas Sumber Daya Air. Sedangkan kedua,  perbaikan jalan, jembatan, trotoar, dan penerangan jalan di bawah Suku Dinas Bina Marga," kata Camat Kembangan, Joko Suparno, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Banyaknya pengajuan pembangunan di bidang Suku Dinas SDA dikarenakan banyaknya sejumlah di wilayah Kembangan yang masih sering banjir saat hujan.

Beberapa titik banjir disebabkan saluran air yang kurang memadai dan wilayah permukiman yang dilintasi kali besar seperti Kali Pesanggrahan.

Salah satu contoh wilayah yang kerap dilanda banjir karena meluapnya air kali kali Pesanggrahan adalah kawasan Haji Briti, Kembangan Selatan.

"Permukiman kita ada yang di daerah cekungan rawan genangan yang diapit dua kali, kali Pesanggrahan dan kali Angke," kata Joko.

Maka dari itu, warga mengusulkan 97 titik pembangunan di bidang SDA diantaranya memperbaiki saluran air, perbaikan drainase hingga membuat tanggul di bantaran kali yang berdekatan dengan permukiman.

Nantinya, ke 97 titik pembangunan itu akan diajukan lagi ke musrenbang tingkat kota hingga provinsi. Setelah disetujui, usulan tersebut baru akan terealisasi pada tahun 2024 mendatang.

Joko memastikan akan terus mengawal proses musrenbang guna memastikan hak warga dalam mengajukan ide dapat terfasilitasi.
Baca juga: Ketua MPR dukung percepatan pembangunan "Giant Sea Wall Jakarta"
Baca juga: Pemkot Jaktim buat sumur resapan untuk cegah banjir di Pondok Bambu
Baca juga: SDA Jaksel bangun embung di SD Petukangan Selatan untuk tangani banjir

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023