Karanganyar (ANTARA) - Bencana tanah longsor terjadi di jalur Tawangmangu-Magetan tepatnya di Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, hingga Selasa malam, jalur masih ditutup sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

Menurut Kepala Polres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, kejadian tanah longsor di Desa Gondosuli Tawangmangu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, dan menyebabkan material dan batu-batu besar menutup jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Tanah longsor yang menutup jalur Tawangmangu-Magetan, di Desa Gondosuli itu, dilaporkan tidak sampai ada korban jiwa.

Kapolres mengatakan petugas Satlantas Polres Karanganyar telah melakukan rekayasa arus lalu lintas. Jalan penghubung antar Provinsi Jateng dengan Jatim hingga saat ini ditutup sementara karena tidak dapat dilalui kendaraan.

Baca juga: Jalan darurat disiapkan pada lokasi longsor di Batang-Jateng

Baca juga: Longsor di Kudus-Jateng landa sembilan titik, dua rumah rusak


Para pengguna jalan dari arah Tawangmangu menuju Magetan Jawa Timur atau sebaliknya sementara dialihkan melintasi jalur lama wilayah Blumbang. Namun, ada beberapa kendaraan besar yang tidak dapat melintasi jalur lama karena faktor keselamatan.

Menurut Kapolres, satu alat berat eskavator sudah dikerahkan membersihkan material tetapi memang belum mampu membersihkan keseluruhan karena ada batu besar yang menutup jalan.
.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan jalan tembus dapat dilalui kendaraan kembali setelah longsor.

"Kami berkoordinasi dengan sejumlah pihak terlebih dahulu apakah jalan dapat dilalui setelah material longsor dibersihkan," katanya

Sementara Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Bagoes Darmadi menjelaskan ada beberapa titik longsor yang terjadi di Tawangmangu seperti di Desa Tengklik, Sepanjang, dan Gondosuli. Anggota sudah melakukan pengecekan dan pendataan ke lokasi kejadian.

Menurut Bagoes, kejadian tanah longsor kebanyakan di talud pekarangan, karena hujan deras yang mengguyur di Karanganyar sejak Senin (13/2), pagi hari hingga malam.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Surakarta Iwan Budianto menjelaskan proses evakuasi material longsoran terkendala cuaca dan adanya longsor susulan beberapa kali. Sejumlah relawan, anggota BPBD, Polres Karanganyar, Kodim 0727, DPUPR serta Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Solo telah di lokasi guna mengecek serta berkoordinasi terkait penanganan tanah longsor tersebut.

"Sudah ada satu unit eskavator untuk membersihkan material longsoran yang menutup badan jalan. Karena, ada material batu cukup besar akan dikerahkan alat loader untuk memudahkan proses evakuasi material longsor.*

Baca juga: Satu lagi korban bencana longsor di Semarang ditemukan

Baca juga: Longsor terjang kawasan Desa Wisata Tempur Jepara-Jateng

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023