Jakarta (ANTARA) -
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja berharap dukungan dari Komisi II DPR RI dan Pemerintah dapat membantu penyelenggara pemilu mendapatkan asuransi selama bekerja menyelenggarakan Pemilu 2024.

"Semoga dukungan dari Komisi II dan Pemerintah bisa membantu penyelenggara pemilu mendapatkan akses terhadap asuransi," ujar Bagja saat memberikan sambutan dalam acara Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024 di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Selasa malam.
 
Menurut dia, asuransi tersebut dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi dari para penyelenggara dalam menyelenggarakan pemilu karena saat tahapan Pemilu 2024 telah dimulai mereka diharuskan untuk bekerja penuh waktu.
 
"Begitu masuk tahapan (pemilu), (penyelenggara pemilu) tidak kenal waktu lagi karena Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menyatakan bahwa penyelenggara pemilu bekerja penuh waktu," ucap Bagja.
 
Dengan demikian, lanjutnya, penyelenggara pemilu, khususnya dalam hal ini seluruh jajaran Bawaslu tidak memiliki hari libur untuk mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024.
 
Oleh karena itu, mereka dan para penyelenggara pemilu lainnya sudah sepatutnya memperoleh asuransi kerja yang dapat mendukung pelaksanaan tugasnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Bagja pun berharap seluruh jajaran pengawas pemilu dan panitia pengawas pemilu tingkat kelurahan dan desa mengurus segala urusan teknis penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan baik.
 
Ia meminta para pihak tersebut mempersiapkan pengawasan pemilu secara optimal dan memetakan dari jauh-jauh hari permasalahan kerawanan pemilu yang ada di desa dan kelurahan masing-masing.

"Dipersiapkan dengan baik serta memetakan jauh-jauh hari permasalahan kerawanan yang akan ada di desa dan kelurahan masing-masing," kata Bagja.

Baca juga: DKPP periksa KPU dan Bawaslu RI soal kasus pendaftaran PKR

Baca juga: Bagja: KPU dalam tetapkan dapil perhatikan saran dari Bawaslu

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023