Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama melaporkan lebih dari 29 ribu siswa mendaftar Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tahun ajaran 2023/2024.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Kemenag Isom Yusqi mengatakan ada tiga pilihan pendaftaran, yaitu MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan, dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN).

"Jumlah pendaftar tahun ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 21.858 siswa," ujar Isom di Jakarta, Kamis.

Isom mengatakan tren kenaikan jumlah pendaftar Madrasah Aliyah terjadi dalam lima tahun terakhir. Tahun 2019/2020 misalnya, jumlah pendaftar saat itu mencapai 13.976 siswa. Angka ini naik menjadi 17.347 pada tahun pelajaran 2020/2021, dan meningkat lagi menjadi jadi 17.422 pada tahun pelajaran 2021/2022.

Tahun pelajaran 2022/2023, jumlah pendaftar 21.858 siswa dan untuk tahun ini mencapai 29.237 siswa. Tren kenaikan ini, kata dia, membuktikan bahwa Orang tua sudah menjadikan madrasah sebagai destinasi dan referensi pendidikan untuk anak-anaknya.

"Tren kenaikan pendaftar SNPDB yang naik signifikan ini mencerminkan tingginya minat dan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan madrasah," kata dia.

Tahap selanjutnya, 29.237 pendaftar ini harus mengikuti serangkaian tes seleksi dan ujian, baik seleksi akademik, tes potensi belajar dan wawancara.

Mereka harus berkompetisi karena kuota yang diterima hanya 3.199 siswa, dengan rincian 2.468 siswa MAN IC, 500 siswa MAN Program Keagamaan, dan 231 MAKN.

"Tes akan diselenggarakan serentak pada 25 sampai 26 Februari 2023," kata dia.

Baca juga: Diktis : Minat lulusan MA masuk PTKIN minim

Baca juga: Pendaftaran seleksi siswa baru Madrasah Aliyah dibuka Senin ini

Baca juga: Menag tinjau UNBK Madrasah Aliyah Negeri 15

 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023