Ambon (ANTARA) - King Sejong Institute membuka pelatihan bahasa sekaligus mengenalkan budaya Korea bagi warga Kota Ambon, Maluku atas kerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan dan Institut Agama Kristen Negeri Ambon (IAKN).

"King Sejong Institute hadir di Kota Ambon sejak Agustus 2022, dibantu pemerintah Korea dan IAKN Ambon untuk mengembangkan bahasa, tetapi juga budaya, makanan dan genre musik K-pop," kata Koodinator King Sejong Institute Kota Ambon Sung Jai Kyung di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan sejak diluncurkan program itu pada 2022 telah dibuka lima kelas pelatihan bahasa Korea, dengan hasil meluluskan 33 orang peserta, sedangkan pada 2023 direncanakan dibuka tujuh kelas dengan jumlah peserta 105 orang.

"Peningkatan jumlah peserta karena orang Maluku khususnya Kota Ambon suka dengan budaya Korea dibandingkan kota lain di Indonesia, saya bangga membuka Sejong Institute di Kota Ambon, " katanya.

Baca juga: Universitas Petra Surabaya buka King Sejong Institute

Pada 2023, pihaknya juga akan membuka pelatihan makanan Korea dan olahraga taekwondo.

"Syarat mengikuti pelatihan bahasa Korea terbuka untuk siswa SMA dan sederajat dan semua gratis hanya cukup membeli buku materi kursus," ujarnya.

Rektor IAKN Ambon Yance Z. Rumahuru menjelaskan King Sejong Institute merupakan sekolah bahasa dan budaya Korea yang pertama di Indonesia bagian timur yang mengajarkan tentang bahasa dan budaya Korea.

Di Indonesia baru 10 perguruan tinggi yang mendapatkan izin untuk sekolah ini diselenggarakan.

“Di wilayah Indonesia bagian timur, baru pertama kalinya diselenggarakan di Kampus IAKN Ambon" katanya.

Baca juga: Pemkab Samosir-IAKN kerja sama peningkatan SDM
Baca juga: Menag resmikan kampus IAKN Kupang
Baca juga: NTT jadi tuan rumah konferensi internasional pendidikan Kristen

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023