Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan syarikah Mashariq untuk melayani jamaah haji khusus 1444 H/2023 M.

"Alhamdulillah, Amphuri menjadi strategic partner dari Mashariq. Kami pun bersepakat untuk bekerja sama dalam pelayanan jamaah haji 1444 H," ujar Ketua Amphuri Firman M. Noor dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Mashariq merupakan satu dari enam syarikah yang ada di Arab Saudi. Mashariq (Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company) adalah perusahaan investasi untuk pelayanan haji dan umrah yang bermarkas di Mekkah, Arab Saudi, yang akan melayani jamaah haji asal Indonesia.

Firman mengatakan saat ini telah terjadi perubahan besar-besaran di Saudi, tak terkecuali terkait regulasi pelayanan haji. Jika dulu layanan haji diberikan oleh Muassasah, maka mulai tahun ini bertransformasi menjadi syarikah.

Baca juga: Amphuri apresiasi pembukaan kembali penerbangan umrah Aceh-Madinah

Baca juga: Kemenag minta PPIU sosialisasikan kebijakan soal vaksin meningitis


"Mashariq adalah syarikah yang kami pilih," kata dia.

Oleh karena itu, kata Firman, Amphuri secara khusus menghadirkan Mashariq ke Jakarta untuk mengenalkan dan memaparkan standarisasi layanan haji 1444 H/2023 M ke Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Firman mengatakan kehadiran Mashariq bertemu langsung dengan PIHK merupakan komitmen Amphuri untuk memberikan layanan terbaik pada jamaah haji Indonesia.

Dalam kesempatan ini PIHK bisa mendapatkan informasi langsung dari Mashariq untuk memastikan layanan dan kepastian mendapatkan maktab yang dipilih.

"Inilah komitmen kami dengan Mashariq untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan oleh PIHK tahun ini. Bahkan mulai pekan lalu, Amphuri pun membuka kantor di Mekkah," katanya.

Firman mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut PIHK akan langsung melakukan kontrak kerja sama dengan Mashariq yang diwakili CEO Mashariq Syeikh Muhammad Amin Inderagiri dan Syeikh Wael Rashidi.

"Jadi, nanti PIHK akan tandatangan kontrak langsung dengan Mashariq terkait layanan haji 1444H in sesuai maktab yang diinginkan dan budget yang sudah disiapkan masing-masing PIHK," kata Firman.*

Baca juga: PPIU nilai penghapusan vaksin meningitis buat umrah semakin mudah

Baca juga: Amphuri apresiasi pemerintah soal vaksin meningitis bagi jamaah umrah

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023