Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan kembali bahwa APBN 2006 sama sekali tidak mengalokasikan dana untuk pembelian kembali saham PTB Semen Gresik yang saat ini dikuasasi Cemex. "Di APBN kita tidak ada dananya, jadi tidak memungkinkan untuk mengambil alih kepemilikan Cemex atas Semen Gresik," kata Sri Mulyani di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis. Menanggapi kemungkinan pembelian kembali saham Semen Gresik di Cemex melalui dana non APBN, Menkeu mengatakan banyak rambu-rambu atau aturan yang harus diikuti jika melalui mekanisme non APBN. "Kalau non APBN banyak rambu-rambunya, silahkan tanya ke Pak Menneg BUMN. Rambu-rambunya banyak sekali seperti klasifikasi dananya seperti apa, aturan penggunaannya bagaimana, sumbernya dari mana, aturan harus dilihat secara penuh," katanya. Transaksi jual beli saham itu juga harus memperhatikan aturan pasar modal yang berlaku, karena Semen Gresik merupakan perusahaan yang terdaftar (listed) di pasar modal. Penggunaan dana dari BUMN pun, katanya, juga ada aturannya seperti apakah rapat umum pemegang saham (RUPS)-nya setuju atau tidak. Sebelumnya Cemex menawarkan sebagian kepemilikan sahamnya di PT Semen Gresik. Berdasarkan perjanjian Conditional Sale Purchase Agreement (CSPA) antara RI dan Cemex, jika Cemex akan menjual kepemilikan sahamnya, maka Cemex harus menawarkan terlebih dahulu kepada Negara RI.(*)

Copyright © ANTARA 2006