Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, Haji Uma membantu menjemput peti jenazah WNI asal Aceh itu yang tiba di Bandara Kuala Namu, Medan untuk dikebumikan di kampung halamannya di Gampong Matang Raya, Aceh Utara.
“Nurhayati, warga Aceh yang meninggal dunia di Kajang Hospital Selangor, Malaysia, pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Penyebabnya infeksi penyakit dalam pernafasan (severe intro abdominal sepsi),” kata Haji Uma.
Ia mengatakan proses pengurusan untuk pemulangan jenazah almarhumah dari Malaysia ke Indonesia dibantu Komunitas Bireuen Bersatu dengan bantuan biaya dari Nurani Muhammad Basyah, dermawan sekaligus teman almarhumah yang prihatin dengan kondisi jenazah.
Jenazah Nurhayati tiba di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara dengan pesawat MAS Airline, Kamis (16/2) sore dan dijemput ambulans Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang difasilitasi oleh Haji Uma.
Dari bandara itu, ambulans tersebut langsung membawa peti jenazah untuk dipulangkan ke Aceh Utara setelah sebelumnya dikonfirmasi oleh Ketua Bireuen Bersatu T. Haikal serta adanya surat dari Keuchik Matang Raya dan pihak keluarga yang meminta Haji Uma untuk memfasilitasi pemulangan jenazah ke Aceh Utara.
Jenazah Nurhayati tiba di Aceh Utara sekitar Jumat (17/2) pukul 3.00 WIB dini hari dan selanjutnya langsung dikebumikan. Kedatangan jenazah Nurhayati disambut tokoh masyarakat dan unsur gampong, BP3MI Aceh, P4MI Kuala Simpang, serta staf penghubung Haji Uma yang juga turut hadir.
Haji Uma secara khusus mengutus staf penghubung dan tim di Aceh Utara untuk menerima jenazah dan mengantar bantuan duka kepada keluarga PMI tersebut.
Di sisi lain, Haji uma juga meminta maaf kepada keluarga karena masih bertugas di Jakarta sehingga belum bisa berkunjung ke rumah duka.
Haji Uma pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pemulangan PMI asal Aceh tersebut, termasuk BP2MI pusat dan BP2MI Aceh atas respon cepat dan kerja sama dalam membantu pemulangan pekerja migran yang ditimpa musibah.
"Terima kasih tak terhingga kepada Ibu Nuraini, T. Haikal, dan BP2MI yang telah membantu proses pemulangan hingga tiba di kampung halaman. Khusus untuk BP2MI, kami berharap kerja sama ini terus terjalin ke depannya," ucap Haji Uma.
Haji Uma juga berharap kepada keluarga yang ditinggalkan agar dapat tabah dengan cobaan tersebut dan mendoakan almarhumah diluaskan kuburnya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Sementara pihak keluarga almarhumah mengucapkan terima kasih juga kepada para pihak atas bantuan dan kerja sama bagi pemulangan pemulangan jenazah Nurhayati ke kampung halaman.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023
