Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik kemarin, Minggu (19/2), menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menekankan kepada seluruh pihak bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak mungkin ditunda hingga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengusulkan penerapan sistem Pemilu Campuran untuk mengakhiri perdebatan soal pemilu menggunakan proporsional terbuka atau tertutup.

Berikut lima berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

Ketua Bawaslu RI: Pemilu 2024 tidak mungkin ditunda

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menekankan kepada seluruh pihak bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak mungkin ditunda.
 
Selengkapnya baca di sini
 
KPU RI: Kami yakin penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024 "on the track"
 
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik menyampaikan pihaknya meyakini bahwa penyelenggaraan tahapan-tahapan Pemilu 2024 dilaksanakan sesuai dengan rencana atau on the track.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Sekjen: PDIP siap berdialog dengan Surya Paloh terkait kebangsaan
 
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partai dinahkodai Megawati Sukarnoputri itu siap berdialog dengan Ketua Umum Partai NasDem terkait kebangsaan.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Wapres: Tawakal kepada Allah bukan berarti diam atau pasif
 
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan tawakal kepada Allah SWT dengan melakukan istigasah (memohon kepada Allah) bukan berarti diam atau pasif tidak melakukan apa-apa.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Bamsoet usulkan sistem Pemilu Campuran Terbuka dan Tertutup
 
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengusulkan penerapan sistem Pemilu Campuran untuk mengakhiri perdebatan soal pemilu menggunakan proporsional terbuka atau tertutup.
 
Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023