Xi'an, China (ANTARA) - Sebuah tim arkeolog mengatakan telah menemukan fondasi dari dua bangunan istana yang diperkirakan berusia lebih dari 2.000 tahun di Provinsi Shaanxi, China barat laut.

Kedua bangunan istana tersebut merupakan bagian dari Yueyang, ibu kota Negara Qin pada Periode Negara-Negara Berperang (475 SM-221 SM). Lokasi keduanya berada di Distrik Yanliang, Kota Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi. Negara Qin kemudian menyatukan China untuk pertama kalinya dan memulai Dinasti Qin.

Para arkeolog menemukan kompleks kota kuno No.1 di situs Yueyang pada 1980-an, kemudian kompleks No.2 dan No.3 setelah 2012. Kedua bangunan istana tersebut termasuk dalam kompleks No.3.

Menurut Liu Rui, seorang peneliti dari Institut Arkeologi di Akademi Ilmu Sosial China, kedua bangunan tersebut berbentuk persegi panjang dan menghadap ke selatan.

Beberapa ubin atap yang berbentuk semilingkaran pun berhasil digali, yang memberikan bukti untuk diskusi tentang penggunaan ubin atap kuno. Para arkeolog juga menemukan reruntuhan kakus di salah satu situs, yang terdiri dari tempat duduk jamban dan sistem pembuangan kotoran.

Penggalian tersebut untuk pertama kalinya memberikan gambaran menyeluruh tentang tata letak bangunan-bangunan istana penting di dalam area sentral ibu kota tersebut pada masa pertengahan Periode Negara-Negara Berperang hingga awal era Dinasti Han Barat (202 SM-25 M). Sebuah poros tengah yang melintasi kompleks No.3 juga ditemukan, yang diyakini dapat membantu para arkeolog mempelajari berbagai ibu kota kuno, demikian Xinhua


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023