Kami terus melakukan kajian secara menyeluruh di berbagai aspek operasi BRI bagaimana ESG bisa diadopsi secara menyeluruh baik dari sisi tata kelola kredit, operasional, maupun sosial masyarakat
Jakarta (ANTARA) -
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat portofolio kredit berkelanjutan perseroan mencapai Rp695 triliun pada 2022 atau tumbuh 13,1 persen dibanding tahun sebelumnya (year-on-year) dan setara 67,5 persen dari total kredit yang disalurkan oleh BRI.
 
Pembiayaan tersebut merupakan komitmen BRI untuk menjadi lembaga keuangan terdepan dalam mendorong penerapan praktik Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG) di Indonesia.
 
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pencapaian tersebut selaras dengan keinginan BRI untuk menjadi leading global bank terbaik dari sisi implementasi ESG.
 
“Kami terus melakukan kajian secara menyeluruh di berbagai aspek operasi BRI bagaimana ESG bisa diadopsi secara menyeluruh baik dari sisi tata kelola kredit, operasional, maupun sosial masyarakat,” ujar Sunarso.

 
Apabila diperinci, portofolio pembiayaan berkelanjutan BRI mayoritas disalurkan kepada sektor UMKM senilai Rp616,1 triliun, disusul pembiayaan sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp51,8 triliun, serta pembiayaan sektor energi baru terbarukan senilai Rp7,1 triliun.
 
Di sisi lain, BRI turut melakukan pemberdayaan melalui Desa Brilian yang merupakan program pemberdayaan desa dengan tujuan menciptakan perputaran perekonomian desa yang dapat tumbuh secara berkelanjutan melalui inovasi, keberlanjutan, digitalisasi, dan pemanfaatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hingga akhir 2022, BRI telah memiliki 2.182 desa di seluruh Indonesia.
 
Ia menyebutkan perseroan juga terus melakukan pemberdayaan terhadap ekosistem Ultra Mikro (UMi), dimana hingga akhir 2022 tercatat 13,9 juta perempuan telah mendapatkan akses pembiayaan melalui program PNM Mekaar atau tumbuh 25,4 persen (yoy).

Adapun jumlah pembiayaan yang disalurkan melalui program PNM Mekaar mencapai Rp35,8 triliun atau tumbuh 36,4 persen (yoy).
 
“Kami optimistis komitmen BRI terhadap implementasi ESG akan memberikan nilai tambah bagi para investor global yang saat ini sangat memperhatikan keberlanjutan," katanya.
 
 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023