Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam Disaster Briefing di Jakarta, Senin, mengatakan bantuan tersebut akan dilepas langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Akan dilepas langsung oleh Bapak Presiden, memberangkatkan bantuan kemanusiaan yang tahap ketika berisi bantuan logistik utama," ujar Abdul.
Abdul mengatakan bantuan logistik akan dibawa menggunakan dua pesawat ke negara Turki dan dua pesawat ke Suriah, langsung diberikan kepada pemerintah negara tersebut.
Bantuan tersebut akan diserahkan dan mendapat pengawalan langsung Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Bantuan Indonesia pada tahap pertama mengirimkan tim pencarian dan pertolongan (SAR) sebanyak 49 orang berkualifikasi internasional.
Kemudian bantuan tahap dua telah dikirimkan emergency medical team atau tim medis darurat dengan membangun Rumah Sakit Lapangan Indonesia.
Rumah sakit tersebut memiliki kapasitas untuk melakukan operasi darurat penanganan patah tulang, dan melayani rata-rata 120 pasien tiap harinya.
Baca juga: RS Lapangan Indonesia layani 130 warga terdampak gempa di Turki
Baca juga: 14 personel INASAR diterjunkan cari korban hilang pasca gempa Turki
Baca juga: Tim Kemanusiaan Indonesia serahkan bantuan 5.000 selimut ke AFAD
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
