Makassar (ANTARA) - Tim Seleksi (Timsel) perekrutan calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan menyebut sebanyak 976 orang telah mendaftar melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (Siakba) jelang batas akhir penutupan 21 Februari 2023 pukul 00.00 Wita.

"Baru 61 orang pendaftar menyetorkan berkasnya, dari 976 orang yang sudah mendaftar di aplikasi Siakba," sebut Ketua Tim Seleksi KPU Sulsel, Nur Fadilah Mappaselleng di Makassar, Selasa.

Sejauh ini pihaknya masih menunggu berkas fisik pendaftar di sekretariat Timsel di hotel Mercure hingga batas akhir pukul 00.00 Wita. Namun, menurut dia, bila dilihat jumlah pendaftar cukup banyak yang berminat, maka masa pendaftaran tidak akan diperpanjang.

Dari 976 orang pendaftar, rinciannya, laki-laki sebanyak 518 orang dan perempuan 449 orang. Ini merupakan data sementara sekitar pukul 16.00 Wita sebelum masa pendaftaran ditutup.

"Bila melihat data jumlah pendaftar sudah dipastikan kita tidak perpanjang masa pendaftaran," tutur Akademisi Universitas Muslim Indonesia ini menekankan.

Saat ditanyakan dari tujuh anggota KPU Sulsel saat ini, ada berapa orang yang mendaftar, kata dia, ada beberapa orang yang sudah mendaftar, tetapi belum menyetor berkas fisik di sekretariat Timsel. Diperkirakan akan menyetor pada detik-detik akhir penutupan pendaftaran.

"Iya, ada daftar lima orang, tapi pengembalian berkas lima komisioner petahana bisa saja malam pada detik-detik terakhir," bebernya.

Diketahui, masa jabatan tujuh anggota KPU Sulsel berakhir pada 24 Mei 2023. Namun demikian ada dua anggota tidak mendaftar yakni Faisal Amir selaku ketua dan Misnah M Attas anggota menjabat koordinator divisi sosialisasi karena telah menjabat dua periode berturut-turut.

Sedangkan lima anggota petahana lainnya, masing-masing Asram Jaya (teknis), Uslimin (divisi data dan pemilih), Upi Hastati (divisi hukum), Fatmawati (devisi SDM), Syarifuddin Jurdi (divisi logistik dan anggaran) telah mendaftar kembali untuk periode 2023-2028.

Anggota KPU Sulsel, Fatmawati Wahyudin saat ditanya apakah maju kembali, kata dia, mengaku siap mendaftar sebagai calon anggota KPU Sulsel karena masih merasa punya tanggungjawab dan sebagai warga negara bisa berpartisipasi sebagai penyelenggara Pemilu untuk menegakkan demokrasi.

"Inilah sumbangsih kita dalam berkehidupan sosial. Kalau kita punya ilmu, pengalaman, kompetensi kenapa tidak ikut berkompetisi, karena ini merupakan tanggung jawab dalam kehidupan sosial kita," paparnya dengan nada optimistis.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023