Milan (ANTARA News) - Juara Serie A Juventus Jumat menunjuk administrator sementara untuk memimpin klub yang terus diguncang skandal itu yang bisa menyebabkan klub itu turun ke divisi lebih rendah, demikian dilaporkan La Gazzetta dello Sport Jumat. Carlo Sant`Albano, direktur pelaksana dari Ifil, perusahaan induk dari grup Agnelli yang mengawasi klub Italia itu, akan dipilih menduduki jabatan itu oleh dewan direksi dan akan tetap pada tugas itu sampai pertemuan berikutnya yang dijadwalkan akhir Juni. Sant`Albano akan membentuk tim manajemen baru setelah klub itu ditinggalkan Luciano Moggi dan Antonio Giraudo, yang keduanya terlibat dalam percakapan telepon dengan bandar mengenai pengaturan skor pertandinga. Pengusutan oleh penuntut umum di Turin, Roma dan Napoli berdasarkan rekaman telepon yang mengungkapkan adanya persekongkolan untuk menguntungkan Juventus pada musim kompetisi 2004/2005. Beberapa ofisial dinyatakan dalam penyidikan soal skandal yang juga melibatkan federasi sepakbola Italia (FIGC), yang kini dibawah administrator sementara dan klub Seri A AC Milan, Fiorentina dan Lazio, demikiann DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006