Bandung (ANTARA News) - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) menggelar operasi "sweeping" penjual minuman keras dan tempat hiburan malam yang ada di Kota Bandung, Jumat malam. Keterangan yang dihimpun ANTARA News menyebutkan, aksi tersebut dilakukan dengan menggunakan tiga unit mobil bak terbuka dan puluhan sepeda motor, bergerak mulai dari kawasan Jalan Cikutra. Di Jalan itu para pemuda berpakaian jubah putih langsung mendatangi sebuah toko yang biasa menjual minuman keras, kemudian mereka menyita sekitar 200 dus minuman keras dari toko milik Ameng tersebut. Usai menyita ratusan dus minuman keras, rombongan pemuda FPI itu langsung menuju pusat Kota Bandung untuk merazia tempat-tempat hiburan malam. Aksi puluhan pemuda tersebut sempat dihadang oleh satu kompi pasukan Pengendali Massa (Dalmass) dari Polresta Bandung Tengah, namun aksi tersebut terus berlanjut hingga aparat keamanan setempat kewalahan. Aksi pemuda yang dimpimpin Korlap Cevi itu terus bergerak menuju kawasan Cihampelas Bandung setelah sebelumnya menggelar orasi di sekitar Monumen Perjuangan Rakyat Jabar sambil memusnahkan minuman keras dengan cara memecahkan ratusan botolnya. "Sweeping" minuman keras dan tempat hiburan malam itu merupakan bentuk tindakan pemberantasan terhadap segala bentuk kemaksiatan, kata Cevi. Sementara itu aparat kepolisian setempat langsung melakukan penghadangan di beberapa ruas jalan yang akan dilalui rombongan FPI. Upaya ini dilakukan agar aksi tidak berlanjut. Polisi juga mengimbau pengelola tempat hiburan malam untuk menutup dan menghentikan sementara kegiatan mereka guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan adanya razia tersebut.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006