Jika melihat dukungan terhadap partai-partai saat ini, diperkirakan hanya tujuh partai politik yang bakal lolos ke Senayan
Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Center for Political Communication Studies (CPCS) Tri Okta S.K. mengatakan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpotensi lolos ambang batas dan menjadi salah satu partai parlemen di Senayan, Jakarta Selatan.

“Jika melihat dukungan terhadap partai-partai saat ini, diperkirakan hanya tujuh partai politik yang bakal lolos ke Senayan, termasuk di antaranya adalah PSI,” ucap Tri Okta S.K. dalam hasil survei yang diterima di Jakarta, Kamis.

Di sisi lain, PDIP masih unggul dengan elektabilitas mencapai 19,3 persen, disusul oleh Gerindra sebesar 12,1 persen dan Golkar 8,0 persen. Berikutnya adalah PKB (6,8 persen), Demokrat (6,2 persen), PSI (5,7 persen), dan PKS (4,8 persen).

Dalam setahun terakhir, tren menunjukkan PDIP dan Gerindra menjadi dua partai yang paling stabil berada pada posisi puncak. Sementara itu, Golkar yang sempat tersalip oleh Demokrat kini kembali menduduki peringkat tiga besar.

Sebelumnya, sampai dengan survei pada bulan April 2022, posisi NasDem masih aman pada ambang batas parlemen 4 persen. Pencapresan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat dukungan terhadap NasDem merosot tajam, jauh hingga di bawah 2 persen.

Baca juga: Survei: Elektabilitas PDIP masih yang tertinggi

Baca juga: Direktur Eksekutif Y-Publica sebut PSI berpeluang ke Senayan


“Seiring dengan manuver NasDem menggelar safari politik dengan mendatangkan Anies ke berbagai kota, pelan-pelan elektabilitas NasDem kembali bergerak naik,” kata Okta.

Hanya saja, posisi NasDem masih belum cukup aman, mengingat elektabilitasnya masih di bawah ambang batas. Posisi NasDem lebih tinggi di atas dua partai politik lain, yaitu PPP (2,2 persen) dan PAN (2,0 persen).

Urutan berikutnya diduduki partai-partai baru dan non-parlemen, yaitu Perindo (1,3 persen), Gelora (1,2 persen), dan Ummat (1,0 persen). Lalu ada Hanura (0,5 persen), PBB (0,2 persen), Garuda (0,1 persen), dan PKN (0,1 persen).

Partai Buruh nihil dukungan, sedangkan sisanya tidak tahu/tidak jawab sebanyak 26,0 persen.

"Total ada 18 partai politik yang dinyatakan oleh KPU lolos menjadi peserta Pemilu 2024 pada tingkat nasional," tutur Okta.

Survei CPCS dilakukan pada 10-15 Februari 2023, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023