Johannesburg (ANTARA) - JOHANNESBURG, 22 Februari (Xinhua) -- Afrika Selatan masih terus mengalami pemadaman listrik selama berjam-jam setelah delapan unit pembangkit listrik rusak, kata Eskom, perusahaan listrik negara tersebut pada Selasa (21/2).

Afrika Selatan mengalami pelepasan beban (load shedding) tahap 6 sejak Senin (20/2), yang membuat masyarakat harus hidup tanpa listrik selama lebih dari delapan jam dalam sehari. Eskom mengatakan bahwa pemberlakuan pelepasan beban tahap 6 ini merupakan dampak dari kerusakan delapan unit pembangkit pada Minggu (19/2) siang waktu setempat.
 
   


"Mengingat besarnya kerusakan, tahap pelepasan beban kemungkinan akan berubah dalam waktu singkat. Pembaruan lebih lanjut juga akan dipublikasikan sesegera mungkin setelah terjadi perubahan signifikan," ungkap Eskom dalam sebuah pernyataan pada Selasa itu.

Kerusakan saat ini mencapai 21.243 megawatt (MW) dari kapasitas yang dihasilkan, sementara 3.566 MW kapasitas yang dihasilkan tidak dapat digunakan karena sedang dalam proses pemeliharaan terencana, menurut pernyataan Eskom.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada 9 Februari menyatakan status bencana yang berlaku segera untuk menangani krisis listrik yang parah di negara tersebut. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023