Bandung, (ANTARA News) - Sekitar belasan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB), melakukan aksi peragaan busana (fashion show) yang memadukan sampah dengan busana. Aksi belasan mahasiswa ITB itu dilakukan di depan tumpukan sampah yang berada di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah Taman Sari, Bandung, Jumat (19/5). Berdasarkan pantauan ANTARA, ke sembilan model itu berlenggak-lenggok memamerkan pakaian yang dikenakannya. Namun mereka tidak berjalan di atas `catwalk`, tetapi di pinggiran sampah yang terletak di TPS Taman Sari Bandung. "Peragaan busana ini sebagai bentuk kritikan terhadap Pemkot Bandung atas menumpuknya sampah di Kota Bandung," kata mahasiswi Jurusan Seni Lukis 2003 ITB, Rinda Salmun, kepada wartawan. Ia mengatakan, pihaknya melakukan aksi itu ingin membentrokan antara sampah dengan dunia fashion karena selama ini Bandung terkenal sebagai kota fashion, namun kini Bandung menjadi kota sampah dan rencananya, pagelaran serupa akan dilakukan di TPS lainnya. Sementara itu, mahasiswa Seni Patung 2003 ITB, Leonardiansyah Allenda, mengatakan konsep adibusana yang dibuatnya membutuhkan persiapan selama satu bulan. Baju tersebut, kata Leo, dibuat dari koran, spanduk, tali, bambu dan lainnya. Di tempat yang sama, puluhan wartawan yang mengatasnamakan Forum Diskusi Wartawan Bandung (FDWB) memberikan sekitar ratusan masker kepada penggunaan jalan, baik kendaraan bermotor maupun kendaraan umum. Aksi yang dilakukan sekitar 20 wartawan Bandung itu merupakan aksi kritikan terhadap Pemkot Bandung yang tidak becus dalam menangani sampah yang ada di Kota Bandung, sehingga terjadi penumpukan sampah dimana-mana.(*)

Copyright © ANTARA 2006