Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional Putri Indonesia Rudy Eka Priyambada mengatakan bahwa skuadnya mengantisipasi situasi bola mati (set piece) pada pertemuan kedua kontra tuan rumah Arab Saudi di laga persahabatan internasional FIFA, Minggu (26/2).

“Kami masih memiliki pekerjaan rumah terutama ‘set piece’. Target kami bisa meraih kemenangan atas Arab Saudi pada laga kedua nanti,” ujar Rudy, diunggah di laman PSSI, Kamis.

Pada pertandingan pertama, Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi. Gol yang tercipta ke gawang skuad “Garuda Pertiwi” berawal dari situasi bola mati yakni tendangan sudut pada menit ke-85.

Baca juga: Timnas putri targetkan hasil maksimal pada laga FIFA kontra Arab Saudi

Indonesia lengah dalam mengantisipasi bola sehingga tercipta kemelut yang dimanfaatkan dengan baik oleh bek Arab Saudi Lana Abdulrazak. Gol itu membuat kedudukan menjadi sama kuat lantaran sebelumnya Indonesia unggul lewat sepakan Baiq Amiatun (7’).

“Kami kebobolan akibat antisipasi bola yang kurang tepat. Seharusnya kami bisa mengakhiri laga dengan kemenangan,” tutur Rudy.

Meski demikian, secara umum, juru taktik berusia 40 tahun itu menilai timnya sudah tampil solid dan sesuai dengan instruksi.

Baiq Amiatun sepakat dengan pendapat sang pelatih. Menurut dia, “Garuda Pertiwi” sejatinya sudah bermain apik. Akan tetapi, fokus mereka kendur menjelang pertandingan selesai.

“Kami kehilangan fokus mendekati akhir pertandingan. Selain itu, komunikasi pun perlu ditingkatkan lagi,” kata Baiq.

Timnas Putri Indonesia dijadwalkan dua kali berhadapan dengan Arab Saudi dalam laga persahabatan internasional FIFA.

Partai kedua akan dilaksanakan pada Minggu (26/2) mulai pukul 22.00 WIB di Stadion Prince Mohamed bin Fahd, Dammam, Arab Saudi.

Baca juga: Timnas putri Indonesia imbangi tuan rumah Arab Saudi 1-1

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023