Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain Manchester United Patrice Evra menyebut Erik Ten Hag adalah trofi sesungguhnya untuk tim karena telah membangkitkan Setan Merah yang tertidur lama dan kini kembali menjadi tim yang mengerikan.

"Jujur, saya tidak peduli dengan memenangkan trofi karena saya sudah senang dengan perkembangan tim sekarang, khususnya bersama Erik Ten Hag. Jadi menurut saya trofi tahun ini adalah Erik Ten Hag," kata Evra dilansir laman resmi klub.

Mantan bek kiri United tersebut meyakini dengan cara bermain dan mental yang dimiliki pemain MU saat ini, maka dengan sendirinya akan mengarahkan tim pada kemenangan dan piala-piala.

Evra yang menghadiri pertandingan Manchester United melawan Barcelona di Old Trafford beberapa hari lalu yakin bahwa kemenangan besar melawan tim peringkat satu La Liga tersebut akan membawa dampak besar ke depan, khususnya ketika Manchester United menghadapi Newcastle dalam final Piala Liga.

Baca juga: Manchester United melaju ke 16 besar seusai singkirkan Barcelona

"Saya tidak mau berbicara tentang trofi, kita memiliki kesempatan dan yang paling dekat adalah melawan Newcastle. Tapi seperti yang saya katakan, mereka menang atau kalah, kita telah mendapatkan trofi, yaitu Erik Ten Hag," kata Evra ketika ditanya mengenai seberapa banyak peluang MU mengangkat trofi musim ini.

Mantan pemain Timnas Prancis itu juga menyampaikan apresiasinya kepada Erik Ten Hag yang membawa kembali kedisiplinan dan struktur permainan MU kepada tim.

Evra tidak sendirian saat menonton pertandingan Manchester United melawan Barcelona di Old Trafford. Beberapa mantan pemain United seperti Luis Nani, John O'Shea, Dimitar Berbatov, Jaap Stam, Robin Van Persie, Paul Scholes, Dion Dublin, Rio Ferdinand, dan tentu saja Sir Alex Ferguson juga hadir.

Kemenangan terbaru Manchester United adalah melawan Barcelona pada babak playoff Liga Europa dengan skor 2-1. Selanjutnya, MU harus berhadapan dengan Newcastle dalam partai final Piala Liga pada Minggu (26/2) malam.

Baca juga: Kemenangan Manchester United atas Barcelona pertama setelah 15 tahun
Baca juga: Patrice Evra: China bisa "jadi negara sepak bola terbesar di dunia"

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023