Dalam upacara penandatanganan yang digelar pada Jumat itu, pihak GNI menyumbangkan satu gelombang bantuan, termasuk beras, telur, minyak goreng, kerupuk, dan susu senilai Rp125 juta kepada dua panti asuhan setempat, yaitu ALISINTOWE dengan 37 anak dan Raudhatul Fitrah dengan 120 anak.
Direktur Utama GNI Zhou Yuan menyatakan bahwa anak-anak adalah harapan masa depan bagi masyarakat dan memperhatikan anak-anak merupakan hal yang penting bagi semua orang yang berbudi luhur. GNI akan terus membantu anak-anak setempat dan berkontribusi meningkatkan lingkungan bagi anak-anak sehingga mereka dapat tumbuh dengan lebih baik lagi.
"Setelah lulus kuliah, kalian disambut baik untuk bergabung dengan GNI dan saya berharap kalian akan menjadi sokoguru bangsa Indonesia dan menjembatani persahabatan Indonesia-China," ujar Zhou.
PT GNI merupakan proyek di bawah Kawasan Industri Virtue Dragon, salah satu program penting kerja sama China-Indonesia dalam kerangka Sabuk dan Jalur Sutra dan disetujui pemerintah Indonesia sebagai Proyek Strategis Nasional.
Sejak didirikan, kawasan industri itu sudah menciptakan lebih dari 40.000 lapangan kerja dan mendirikan perguruan tinggi untuk melatih tenaga kerja lokal. Virtue Dragon telah memberikan sumbangan senilai lebih dari 30 juta yuan (1 yuan = Rp.2.207) untuk penanggulangan gempa bumi, banjir, dan COVID-19 di Indonesia.
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023