Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) segera membangun fasilitas wisata di kawasan situs (geosite) Gunung Ranai setelah mendapat dukungan dana Rp1 miliar dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk tahun 2023.

“Tahun ini kita dapat dana alokasi khusus untuk Geosite Gunung Ranai,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Hardinansyah di Natuna, Ahad.

Melalui anggaran tersebut, Dinas Pariwisata fokus pada pembangunan fasilitas pendukung wisata berupa gerbang, mushola dan tempat parkir di rute pendakian menuju Air Terjun Gunung Ranai.

“Tempat parkir dan mushola itu di tengah, sebelum jalan ke air terjun, kalau gerbang sebelumnya," kata Hardinasyah.

Ia menyampaikan, pemerintah pusat melalui Bappenas mendukung pembangunan kawasan taman bumi  (geopark) yang ada di Natuna salah satunya situs Gunung Ranai.

Menurutnya, Bappenas telah menyediakan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk pengembangan kawasan taman bumi di Natuna, dimana dana senilai Rp1 miliar untuk pengembangan kawasan Gunung Ranai.

Saat ini, hanya kawasan taman bumi Gunung Ranai lahannya milik negara karena berada di kawasan hutan lindung.

Sementara, situs taman bumi lainnya masih merupakan lahan milik warga, belum dapat dikembangkan karena harus ada pembebasan lahan terlebih dahulu.

Karena itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna tahun ini akan fokus dengan tiga program yaitu peningkatan daya tarik destinasi wisata, pemasaran serta program pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif.

Untuk diketahui, taman bumi Nasional Natuna merupakan salah satu geopark nasional Indonesia yang diusulkan ke Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan atau UNESCO untuk menjadi salah satu UNESCO Global Geopark pada tahun 2022.

Adapun situs taman bumi di Natuna terdiri dari tempat wisata Tanjung Datuk, Pantai Goa Bamak, Gunung Ranai, Taman Batu Alif, Tanjung Senubing, Pantai Batu Kasah, Pulau Akar, Pulau Setanau dan Pulau Senua.  

Baca juga: Natuna akhir 2019 diusulkan menjadi situs 'geopark' UNESCO

Baca juga: Penetapan kawasan Geopark di Natuna disambut baik Pemprov Kepri

Baca juga: Pemerintah gali potensi Natuna sebagai geopark dunia

Pewarta: Cherman
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023