Jakarta (ANTARA) - Dua pebalap sepeda Indonesia Ayustina Priatna Delia dan Bernard Benyamin Van Aert mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi selama kompetisi UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, Minggu.

Ayu, yang lolos kualifikasi nomor omnium putri, harus mengakui kehebatan banyak pebalap sepeda kelas dunia lainnya. Bagi Ayu, hal tersebut merupakan pengalaman pertamanya.

"Pertama-tama, pengalaman pertama main omnium banyak kualifikasinya, dan pesertanya banyak banget, terus yang jago-jagonya datang. Itu pengalaman pertama buat aku. Aku juga bersyukur bisa lolos kualifikasi dan main omnium," kata Ayu.

"Tapi ada sedikit kesalahan di eliminasi dan tempo (race). Tapi itu tidak apa-apa, mungkin ke depan lebih baik lagi hasilnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ayu memastikan dirinya mendapatkan poin dari penampilannya di seri pertama Nations Cup tahun ini. Ia nantinya akan bertolak ke Kairo untuk mengikuti seri kedua pada bulan Maret.

Baca juga: PB ISSI siapkan 3 atlet untuk UCI Track Nations Cup Kairo
Baca juga: Persiapan Bernard dan Ayu jelang UCI Track Nations Cup 2023


Pebalap sepeda asal Jawa Barat tersebut menambahkan, dirinya mempersiapkan kondisi dengan baik, serta mengevaluasi dan belajar dari pengalaman.

"Mungkin lebih jaga kondisi sama lebih belajar banyak lagi karena di game-game yang kesulitan yang itu harus antisipasi saja kayak gimana," kata Ayu.

Sementara itu, Bernard mengatakan dirinya banyak memetik pelajaran dari pengalamannya bertanding di nomor omnium dan madison putra Track Nations Jakarta.

"Banyak, sih (peningkatan). Banyak banget, dari sisi teknis dan nonteknis dapat pelajaran baru. Kayak dari pemanasannya, pemakaian gear... Pokoknya dari segi pemanasan dan segi persiapan," ujar Bernard.

Di sisi lain, berikut adalah para pemenang di hari terakhir UCI Track Nations Cup 2023 Jakarta.

Sprint putra
Emas: Harrie Lavreysen (Belanda)
Perak: Ota Kaiya (Jepang)
Perunggu: Mikhail Yakovlev

Madison putra
Emas: Roger Kluge dan Theo Reinhardt (Jerman)
Perak: Jan Willem van Schip dan Yoeri Havik (Belanda)
Perunggu: Aaron Gate dan Stewart Campbell (Selandia Baru)

Keirin putri
Emas: Mina Sato (Jepang)
Perak: Mathilde Gross (Prancis)
Perunggu: Fuko Umekawa (Jepang)

Omnium putri
Emas: Ally Wollanston (Selandia Baru)
Perak: Clara Copponi (Prancis)
Perunggu: Neah Evans (Inggris Raya)

Baca juga: Lavreysen: Antusiasme penonton Indonesia tambah semangatku di final

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023