Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda asal Belanda Harrie Lavreysen mengatakan antusiasme dan sorak-sorai penonton Indonesia merupakan salah satu amunisinya dalam memenangkan medali emas untuk nomor sprint putra di UCI Track Nations Cup 2023 Jakarta, Minggu.

"Penontonnya sangat ramai, dan meskipun tak terisi penuh, saya bisa merasakan betapa kencang dan antusiasnya mereka di sini, apalagi ketika saya memenangkan balapan. Saya juga mendapatkan banyak pesan (ucapan selamat) dari para penggemar di Indonesia. Jadi, rasanya menyenangkan melihat semangat dan cinta mereka," ungkap Lavreysen.

Selain dukungan dari penggemar, trek balap di velodrome juga menurutnya baik, sehingga mampu memacunya lebih jauh lagi hingga berdiri di podium tertinggi untuk nomor sprint putra.

Adapun juara Olimpiade tersebut berhasil mengalahkan Ota Kaiya dari Jepang, dengan dua race sekaligus. Perebutan medali emas ini pun berlangsung seru dan ketat. Ota beberapa kali membuat kejutan dengan hampir menyalip Lavreysen di milidetik terakhir.

Baca juga: UCI Track Nations Cup tarik antusiasme pebalap dan masyarakat

Ota hanya terpaut +0.018 dan +0.090 dari Lavreysen di dua race. Sementara, sang juara membukukan catatan waktu 10.006 di race pertama dan 9.563 di race kedua.

"Saya sangat memiliki hari yang baik. Rasanya menegangkan, dan saya menjadi orang pertama yang masuk kualifikasi. Track record ini solid, dan saya sangat senang," ujar Lavreysen.

"Selain itu, banyak pebalap baru juga di sini, salah satunya adalah pebalap dari China (Zhou Yu) yang saya hadapi di semifinal, saya tidak pernah balapan sama dia sebelumnya," kata dia.

"Pun dengan pebalap Jepang. Rasanya menyenangkan bisa balapan sama rival baru dan finalnya sangat cepat dan ketat," imbuhnya.

Sementara itu, Lavreysen mengatakan dirinya akan segera kembali ke negara asalnya dan mempersiapkan diri untuk UCI Track Nations Cup di Kairo, Mesir, pada 14 Maret mendatang.

"Di Belanda, saya akan melakukan latihan lagi untuk Nations Cup di Kairo, lalu saya akan mengambil jeda sebelum akhirnya saya pergi ke World Championship di bulan Agustus, yang merupakan gol saya di tahun ini," ujar dia.

Baca juga: Pebalap benua Eropa kuasai emas di hari ketiga UCI Track Nations Cup
 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023