Ketua Tim Seleksi KPU Sulawesi Selatan Nur Fadhillah Mappaselleng di Makassar, Senin, mengatakan, pihaknya tidak melakukan perpanjangan pendaftaran karena jumlah pendaftar yang cukup signifikan.
"Kita bisa langsung fokus verifikasi calon anggota KPU Sulsel karena tidak ada perpanjangan pendaftaran. Kita harap semuanya berjalan lancar," katanya.
Ia menjelaskan, Timsel KPU Sulsel terus bekerja keras agar proses verifikasi berkas selesai tepat waktu dan bisa diumumkan hasilnya ke publik pada 2 Maret 2023.
"Kini dalam tahap verifikasi berkas setiap pendaftar secara teliti. Insyaallah kita akan umumkan ke publik berapa yang dinyatakan lolos mengikuti tahapan selanjutnya pada 2 Maret nanti," jelasnya.
Merujuk data dari sistem informasi anggota KPU dan badan adhoc atau SIAKBA, total pendaftar di SIAKBA sebanyak 978 orang. Meliputi laki-laki 522 dan perempuan 456 orang. Sedangkan berdasarkan usia, yang cukup umur yakni untuk laki-laki 185 dan perempuan 50.
Sementara yang belum cukup umur untuk laki-laki 337 dan perempuan 406 orang. Adapun yang mengisi data di SIAKBA dan mengaplod persyaratan hingga berkas diterima sebanyak 152 orang. Rincian laki-laki 106 dan perempuan 45 orang.
Dari 92 profesi yang melakukan pendaftaran, 35 orang diantaranya berasal dari ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota.
Disusul yang berprofesi sebagai wiraswasta 17 orang, dosen/guru 11 orang, anggota Bawaslu kabupaten/kota 7 orang, dan anggota KPU Provinsi serta advokat masing-masing empat orang.
Sedangkan profesi lainnya, seperti karyawan swasta, ketua dan anggota Bawaslu provinsi, serta Panwascam masing-masing 2 orang, komisioner KPID, komisioner ombudsman, pensiunan, PPK, tenaga ahli DPR, tenaga pendamping desa, dan lainnya masing-masing satu orang.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
