berkat kekompakan, kesabaran, dan doa
Jakarta (ANTARA) - Tim robotik dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pati meraih medali perunggu dalam ajang 7th Asian Junior Robot Cup (AJR) kategori Creative Robotic yang digelar di Malaysia.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas rahmat Allah, tim kami diberikan keberkahan kembali sebagai peraih bronze medal dalam AJR kali ini," ujar Ketua Indonesian Young Robotic Association (IYRA) Firdiansyah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Asian Junior Robot Cup merupakan ajang tahunan regional di Asia Tenggara yang fokus terhadap pengembangan kegiatan Stem Robotik. Anggota AJR adalah sekolah-sekolah terbaik di Asia Tenggara.

Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Asian Robotic Competition Commite (ARCC) bekerja sama dengan Indonesian Young Robotic Association (IYRA) di International Islamic University Malaysia (IIUM).

Asian Junior Robot Cup diikuti ratusan peserta dari berbagai negara di Asia Tenggara, antara lain Thailand, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Tim Indonesia diwakili oleh Hafiz Ulumuddin Karim, Baraka Rafa Nararya, dan Hibban Fazada Barron.

Baca juga: Robot Dome UMM juara dua Kontes Robot Indonesia 2022
Baca juga: 163 tim jajal kemampuan di Kontes Robot Terbang Indonesia


Menurut Firdiansyah kompetisi tersebut digelar untuk mempromosikan kegiatan robotik di sekolah-sekolah di Asia Tenggara.

"Harapannya nanti negara-negara di Asia Tenggara tidak kalah maju dibandingkan negara-negara yang ada di Asia, Eropa, dan sebagainya," kata dia.

Nantinya, kegiatan tersebut bermuara untuk menyiapkan anak-anak Asia Tenggara berlaga di World IYRC Korea pada Agustus mendatang.

"Sungguh berat, kami harus bertanding dan bersaing ketat dengan ratusan roboticist se-Asia Tenggara. Namun, berkat kekompakan, kesabaran, dan doa, kami dapat menyelesaikan lomba dengan baik dan akhirnya dinobatkan sebagai peraih bronze medal," katanya.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Pati Ali Musyafak mengapresiasi torehan yang diraih siswa-siswanya. Prestasi di ajang internasional tersebut, kata dia, menjadi bukti keseriusan untuk mewujudkan madrasah mandiri berprestasi, unggul, dan mendunia.

"Jangan putus asa, asah terus kompetensi, dan tingkatkan gairah belajar. Kepada para wali siswa kami ucapkan terima kasih atas dukungannya," kata dia.

Baca juga: Indonesia juara umum kompetisi robot internasional

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023