Cilegon (ANTARA) -
Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan pada hari ketiga belum menemukan bocah warga Kota Cilegon, Banten yang terseret arus Kali Bona, Minggu (26/2).
 
"Hingga hari ini pencarian bocah bernama Husna (5) di Kali Bona, Jombang,Kota Cilegon belum ditemukan," kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto di Kota Cilegon, Selasa.
 
Tim SAR gabungan telah melibatkan Basarnas Banten, Rescue SAR Merak, TNI, Polisi, BMKG Serang, BPBD Banten, BPBD Cilegon, Damkar, PMI, Tagana dan masyarakat.
 
Mereka melakukan pencarian dan penyisiran di Kali Bona itu dengan menggunakan perahu karet Basarnas menyusuri area perairan dari lokasi kejadian perkara ( LKP) ke hilir sisi kanan sejauh tiga kilometer.
 
Selain itu juga melakukan pencarian menggunakan perahu karet BPBD Cilegon menyusuri area perairan dari LKP ke hilir sisi kiri sejauh tiga kilometer.
 
Tim SAR gabungan beristirahat dengan hasil pencarian masih nihil dan akan dilanjutkan pencarian sesuai rencana operasional.
 
"Kami hentikan pencarian hari ketiga itu dan dilanjutkan Selasa (29/2),"katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, tim SAR gabungan melakukan pencarian korban bocah terseret Kali Bona dengan menggunakan Rescue Car, Palsar Air, Rubber Boat, Palsar Komunikasi, Palsar Medis dan APD hazmat.
 
Kecelakaan korban terseret arus Kali Bona Jombang, Cilegon saat bermain dengan teman-temannya bermain di pinggir kali itu.
 
Korban terpeleset dan jatuh ke kali dan teman-teman korban meminta pertolongan ke warga.
 
Namun, warga sempat melihat kepala korban dan berusaha menolong tetapi korban terbawa arus kali Bona dan sampai saat ini korban belum ditemukan.
 
"Kami berharap hari keempat pencarian korban bisa ditemukan,"katanya menjelaskan.

 
 
 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023