Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan yang menampilkan tangkapan layar situs Kementerian Kesehatan, yaitu Sehat Negeriku, muncul di Facebook pada awal Februari 2023 dan menjadi perbincangan warganet.

Unggahan itu menjadi perbincangan lantaran tampak konten di situs Sehat Negeriku, konten berjudul, "Kabar Baik! Pria Yang Tak Divaksin Spermanya Akan Berharga Mahal Di Masa Depan."

Akun yang mengunggah tangkapan layar itu menambahkan keterangan "#SorotanPublik." pada unggahannya disertai dengan tanda tanya (?) pada akhir keterangan.

Namun, benarkah situs Kementerian Kesehatan, Sehat Negeriku, mengunggah konten terkait dampak vaksin pada kualitas sperma?

Unggahan hoaks yang menyatakan Kementerian Kesehatan merilis artikel mengenai dampak buruk vaksin terhadap kualitas sperma. Faktanya, tangkapan layar artikel Kemenkes tersebut merupakan editan. (Facebook)
Penjelasan:
Akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan menyatakan tangkapan layar di Facebook itu merupakan hoaks karena merupakan konten Sehat Negeri yang telah diubah pada judul dan menjadi tangkapan layar.

Kemenkes meminta masyarakat agar tidak percaya dengan informasi terkait dampak vaksin terhadap kualitas sperma seperti pada unggahan itu.

Informasi resmi dari Kemenkes hanya dapat diakses http://kemkes.go.id atau http://sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Terkait sebaran konten hoaks dampak vaksin terhadap kualitas sperma, ANTARA telah mengklarifikasi unggahan hoaks itu pada 2021.

Dengan demikian, unggahan yang menyebut terdapat dampak vaksin terhadap kualitas sperma merupakan konten hoaks yang berulang.

Klaim: Kemenkes sebut vaksin berdampak pada kualitas sperma
Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Bill Gates usulkan vaksin melalui makanan

Cek fakta: Hoaks! Vaksin COVID-19 munculkan parasit di mata

Baca juga: Penerima dosis ketiga capai 69,98 juta jiwa penduduk Indonesia

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023