Roma (ANTARA) - Korban tewas akibat tenggelamnya kapal migran yang mendekati pantai Italia pada Minggu (26/2) pagi waktu setempat bertambah menjadi 62 orang pada Senin (27/2), termasuk 14 anak-anak.

Otoritas setempat mengatakan bahwa setidaknya 80 orang telah diselamatkan setelah kapal yang kelebihan muatan itu menabrak karang pada Minggu dini hari di dekat kota pesisir Crotone di Calabria.

Di antara para penumpang yang diselamatkan terdapat tiga orang tersangka penyelundup, yang telah ditahan oleh otoritas Italia, ungkap media lokal.

Sedikitnya sepuluh orang masih belum ditemukan, sebut seorang juru bicara Vigili del Fuoco, dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan nasional Italia.

Menurut sejumlah laporan, kapal yang kelebihan muatan itu berlayar dari Turki pada pekan lalu menuju Calabria, Italia selatan. Saat cuaca buruk, kapal tersebut dilaporkan tenggelam setelah menabrak karang.
 
   Mayoritas jasad korban ditemukan di pantai, sedangkan sebagian lainnya ditemukan di laut


Menurut laporan, sebagian besar penumpang merupakan pengungsi dari Iran, Pakistan, dan Afghanistan. Sebagaimana dikutip oleh media pada Senin itu, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan bahwa lebih dari dua lusin warga Pakistan diyakini termasuk di antara para migran yang tenggelam.

Vigili del Fuoco mengatakan via akun Twitternya bahwa berbagai upaya pencarian terus berlanjut hingga Senin, meski kondisi laut yang sulit memaksa beberapa kapal penyelamat kembali ke pelabuhan. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023