London (ANTARA) - Tim penyelidik Kanada tidak mendeteksi adanya campur tangan asing dalam proses pemilihan umum 2021, kata pemerintah negara tersebut pada Selasa, mengutip penilaian independen terhadap sistem yang melindungi demokrasi.

Surat kabar The Globe and Mail melaporkan bulan ini bahwa China mengerahkan  strategi canggih untuk mengganggu demokrasi Kanada dalam kampanye pemilu tingkat pusat atau federal 2021, mengutip dokumen Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS).

Akan tetapi, dalam pernyataan yang disertai hasil penilaian independen Critical Election Incident Public Protocol (CEIPP) yang ditujukan untuk memantau ancaman terhadap pemilu, pemerintah menyatakan campur tangan asing tidak mengancam pemilu 2021.

"Selama pemilihan umum 2021, panel tidak mendeteksi campur tangan asing yang mengancam Kanada dalam menggelar pemilihan umum yang bebas dan adil," kata pemerintah Kanada.

Panel yang dimaksud adalah tim pegawai negeri sipil yang bekerja sama dengan badan-badan keamanan yang mengelola CEIPP.

Baca juga: Kanada akan kirim empat tank tempur tambahan Leopard 2 ke Ukraina

Seorang mantan pegawai negeri sipil senior yang menyiapkan penilaian protokol untuk memantau ancaman terhadap pemilu itu mengutip ucapan para pejabat senior badan keamanan kepada sebuah komisi di parlemen bahwa tidak ada petunjuk campur tangan asing mengancam kebebasan memilih.

Namun laporan itu menyebut bahwa memang ada pihak lain yang berupaya ikut campur dalam urusan demokrasi Kanada.

"Badan-badan keamanan nasional melihat upaya campur tangan asing, tetapi tidak mencapai ambang batas yang bisa dinyatakan mempengaruhi integritas pemilu," kata laporan itu.

Pemerintah, dalam pernyataannya, tidak mengatakan siapa yang mungkin berusaha ikut campur dalam pemilu Kanada.

Dalam laporan penilaian tersebut terdapat rujukan kepada komentar kritis media China dan media yang berkaitan dengan China di Kanada tentang kebijakan Kanada terhadap Beijing.

Baca juga: Kanada miliki visi yang sama dengan ASEAN terhadap Indo-Pasifik

Sumber: Reuters

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023