Kegiatan pasar murah yang kami gelar di seluruh kabupaten/kota ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Aceh bersama TPID untuk stabilisasi harga....
Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar pasar murah di 92 titik yang tersebar di 23 kabupaten/kota dalam upaya menekan laju inflasi dan stabilisasi harga menjelang Ramadhan 1444 Hijriah.

“Kegiatan pasar murah yang kami gelar di seluruh kabupaten/kota ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Aceh bersama TPID untuk stabilisasi harga dan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan,” kata Kepala Disperindag Aceh, Mohd Tanwier dihubungi Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan pasar murah menyambut bulan suci Ramadhan tersebut juga bagian dari program penanganan inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok yang dilakukan Pemerintah Aceh bersama TPID dalam menyambut hari besar keagamaan nasional (HBKN) yang dimulai dari 2 sampai 7 Maret 2023.

Baca juga: Banda Aceh pertahankan program pasar murah keliling hingga Ramadhan

Komoditas yang akan dijual di pasar murah yang lokasi pelaksanaannya ditetapkan oleh masing-masing kabupaten/kota adalah beras premium, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu dan telur ayam ras.

Ia menyebutkan  harga kebutuhan yang dijual di pasar murah tersebut yakni beras premium Rp80 ribu per sak (isi 10 kilogram), minyak goreng kemasan isi 2 liter Rp30 ribu, gula pasir 2 kilogram Rp22 ribu dan telur ayam ras Rp38 ribu per papan (isi 30 butir). Harga yang dijual tersebut telah disubsidi oleh pemerintah.

Pasar murah diselenggarakan Disperindag Aceh tersebut bekerja sama dengan Perum Bulog Aceh dan dinas yang membidangi perdagangan kabupaten/kota di Aceh.

Pihaknya berharap seluruh masyarakat di kabupaten/kota di Aceh dapat memanfaatkan pasar murah yang akan diselenggarakan di setiap kabupaten/kota untuk memperoleh  kebutuhan dengan harga terjangkau.

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023