layanan daring yang menjadi arus utama dalam transaksi baik di bidang perdagangan maupun pemenuhan kebutuhan keseharian
Kudus (ANTARA) - Universitas Muria Kudus (UMK) Jawa Tengah menggandeng PT Grab Indonesia untuk memberikan kemudahan mendapatkan jasa transportasi secara daring bagi mahasiswa maupun pihak terkait lainnya untuk menunjang aktivitas di kampus.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama antara UMK dengan perusahaan teknologi yang menghubungkan pengemudi dan penumpang tersebut di Hotel Griptha Kudus, Rabu.

Dalam penandatanganan tersebut, hadir Rektor UMK Darsono beserta jajarannya, sedangkan dari PT Grab diwakili Emi Nursanti sebagai City Manager Grab Jawa Tengah.

"Saat ini merupakan era daring sehingga kemudahan layanan masyarakat dalam layanan daring yang menjadi arus utama dalam transaksi baik di bidang perdagangan maupun pemenuhan kebutuhan keseharian," kata Rektor UMK Darsono.

Baca juga: 75 perusahaan di Kudus jadi sasaran pantauan kepatuhan UMK

Baca juga: BPOM rangkul 10 perusahaan jadi orang tua asuh UMK Maluku


Kerja sama tersebut, kata dia, bertujuan untuk memudahkan civitas academica, terutama mahasiswa dalam mendapatkan layanan yang bersifat daring, mulai dari layanan transportasi hingga pemenuhan kebutuhan pokok lainnya.

Melalui kerja sama tersebut, UMK akan menyediakan tempat mangkal para pengemudi ojek daring tersebut, sehingga civitas academica maupun masyarakat umum bisa mengakses layanan daring tanpa kesulitan.

"Cukup datang ke UMK, sudah bisa menemukan pengemudi ojek maupun taksi daring," ujarnya.

Baca juga: UMK jalin kerja sama dengan Universitas Kamboja

Baca juga: Dosen Universitas Muria Kudus kenalkan bahasa Indonesia di Thailand

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023