Adanya potensi angin kencang gelombang tinggi
Maumere (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo mengingatkan adanya potensi angin kencang dan gelombang di perairan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur hingga 4 Maret 2023.
 
"Harap waspada dengan risiko tinggi keselamatan pelayaran karena adanya potensi angin kencang gelombang tinggi," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Sti Nenotek ketika dihubungi dari Maumere, Kabupaten Sikka, Kamis.
 
Sti menjelaskan BMKG telah mengeluarkan prakiraan cuaca di perairan kawasan Taman Nasional Komodo setiap hari.
 
Untuk hari ini, katanya, ada potensi angin kencang dengan kekuatan 6-20 knot. Kondisi angin kencang dan ukuran kapal yang kecil tentunya dapat mempengaruhi situasi perjalanan kapal di tengah kondisi musim hujan saat ini.
 
Sti mengingatkan para pelaku jasa pelayaran untuk mengindahkan prakiraan cuaca yang telah dikeluarkan oleh BMKG saat ini untuk menghindarkan diri dari risiko kecelakaan dalam perjalanan.

Baca juga: BMKG ingatkan warga pesisir Manggarai waspada potensi banjir rob

Baca juga: Waspada cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis di Manggarai Barat NTT

 
Para pengelola kapal juga diimbau untuk mengetahui tanda-tanda hujan lebat seperti awan gelap yang sudah terbentuk dan akan terjadi hujan.
 
Apabila hal itu ditemui saat pelayaran, kapal-kapal yang sedang beraktivitas di laut harus berhenti, menepi ke pelabuhan, atau bergerak ke pulau-pulau sekitar mencari tempat yang aman.
 
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi telah berulang kali meminta masyarakat untuk mengikuti informasi peringatan dini cuaca dari BMKG sebagai acuan dalam beraktivitas.
 
Menurutnya, BMKG telah memberikan prakiraan cuaca yang harus diikuti khususnya oleh para pelaku wisata yang melakukan aktivitas di lautan.
 
Dia mengingatkan juga agar para pelaku wisata mengindahkan imbauan dari BMKG untuk meminimalisasi risiko kecelakaan saat berwisata.
 
"Kita harus bisa beri jaminan berwisata yang aman, jadi minimalisasi risiko kecelakaan kapal akibat cuaca buruk," kata bupati yang akrab disapa Bupati Edi Endi ini.

Baca juga: BMKG imbau warga Manggarai Barat waspada hujan lebat dan angin kencang

Baca juga: BMKG ingatkan tujuh kecamatan di Manggarai Barat waspada tanah longsor

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023