Taipei (ANTARA) - Taiwan pada Kamis melaporkan bahwa 21 pesawat tempur milik China telah melintasi zona pertahanan udaranya dalam 24 jam terakhir.

Kejadian itu menjadi insiden kedua dalam dua hari terakhir setelah pada Rabu Taiwan melaporkan 19 pesawat China terbang melintasi zona pertahanan udaranya.

Taiwan, yang dianggap oleh China sebagai wilayahnya, selama bertahun-tahun telah mengeluhkan aktivitas militer China di dekat pulau tersebut di tengah upaya Beijing menegaskan klaim kedaulatannya.

China berdalih kegiatannya itu sah dilakukan sebagai upaya mempertahankan integritas teritorial sekaligus memperingatkan Amerika Serikat agar tidak "berkolusi" dengan Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 17 jet tempur J-10 dan empat jet tempur J-16 terbang hingga ke ujung barat daya zona pertahanan udara Taiwan, menurut peta yang dirilis kementerian itu.

J-10, model pesawat tempur yang lebih tua, terbang lebih dekat ke pantai China daripada Taiwan.

Sementara itu J-16, pesawat tempur yang lebih mutakhir dan lebih canggih, mengudara di daerah timur laut Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Kepulauan Pratas terletak di lokasi strategis di atas Laut China Selatan dan banyak pesawat China mengudara di atas wilayah tersebut. Kemenhan Taiwan mengatakan militernya memantau situasi itu, termasuk dengan mengirimkan sejumlah pesawat angkatan udara sebagai respons yang normal jika mendeteksi pesawat militer China berada di wilayahnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Taiwan perkuat hubungan militer dengan AS
Baca juga: Diplomat senior China tolak tegas kemerdekaan Taiwan

 

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023