kalau mau membersihkan cukup pada bagian yang tampak dari luar
Banda Aceh (ANTARA) - Dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan (THT) di Aceh dr Juniar menyatakan bahwa pembersihan telinga menggunakan cotton bud bisa berdampak pada gangguan pendengaran, bahkan bisa membuat tuli saraf.

"Awalnya bisa tuli konduktif karena gangguan telinga luar dan tengah, tetapi lama-kelamaan bisa membuat tuli saraf," kata dr Juniar, di Banda Aceh, Kamis.

Juniar menjelaskan, tuli saraf tersebut dapat disebabkan karena pemakaian cotton bud yang mendorong kotoran telinga (serumen) makin ke dalam, sehingga akan terus mendekati gendang telinga, sehingga bisa mengurangi fungsi pendengaran.

"Racun-racunnya itu bisa sampai ke saraf sehingga kita akan kurang mendengar, perkataan lawan bicara pun sudah tidak terdengar jelas lagi," ujarnya.

Baca juga: Kenali faktor risiko gangguan pendengaran pada anak
Baca juga: Mengenal Hari Pendengaran Sedunia yang jatuh tiap 3 Maret

Selain itu, menurut dia, pemakaian cotton bud juga akan membuat iritasi serta luka pada bagian liang telinga sehingga dapat memudahkan organisme gram negatif atau bakteri anaerob mudah masuk, akhirnya bisa menyebabkan penyakit otitis atau inflamasi dari telinga luar.

Nanti biasanya pasien akan merasakan telinga gatal, nyeri, dan kalau dipegang terlalu sakit. Kemudian, keseringan pemakaian cotton bud yang terlalu dalam juga bisa menyebabkan gendang telinga robek.

"Apabila gendang telinga robek, suara yang masuk juga tidak akan maksimal untuk menggetarkan tulang pendengaran yang berada di belakang telinga," katanya.

Baca juga: Kemenkes: Tingkatkan kesehatan telinga di Hari Pendengaran Dunia 2022
Baca juga: Kenali mikrotia yang bisa disertai gangguan pendengaran


Juniar menambahkan, kotoran telinga sebenarnya tidak perlu dibersihkan dengan cotton bud, karena dia akan keluar sendiri ketika rahang bergerak.

"Ketika rahang bergerak seperti saat sedang makan, menguap, dan mengunyah kotoran telinga akan terdorong keluar," ujarnya.

Karena itu, dirinya menyarankan penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga cukup pada area yang terlihat saja agar tidak merusak gendang telinga dan mendorong kotoran masuk ke dalam.

"Jadi, kalau mau membersihkan cukup pada bagian yang tampak dari luar," demikian dr Juniar.

Baca juga: Kesadaran masyarakat soal kesehatan telinga dinilai masih kurang

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023