Hampir semua sekolah tingkat SD, SMP, SMA/K memiliki program rutin berwisata ke berbagai destinasi di Yogyakarta, termasuk Sleman
Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menyebutkan bahwa destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk Sleman menjadi pilihan utama wisata bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Hampir semua sekolah dari tingkatan SD, SMP, SMA/K telah memiliki program rutin berwisata ke berbagai destinasi di Yogyakarta, termasuk Sleman," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Kus Endarto melalui pesan tertulis yang diterima di Sleman, Kamis.

Menurut dia, kesimpulan tersebut diambil setelah Dinas Pariwisata Sleman bersama sejumlah pelaku wisata di Sleman melakukan "travel dialog" di dua lokasi yakni Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi pada Kamis.

Lokasi pertama dilaksanakan di Kabupaten Bekasi dengan peserta 80 orang Kepala SMP SMA/K serta Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, sedangkan lokasi kedua di Kota Bekasi dengan peserta 50 orang dari biro perjalanan wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Kus Endarto menyatakan puas dengan penyelenggaraan travel dialog yang melibatkan Kepala SMP, SMA/K di Kabupaten Bekasi dan komunitas "travel agent" dan pelaku pariwisata di Kota Bekasi.

"Hal tersebut dilihat dari antusiasme para peserta terhadap materi yang disampaikan," katanya.

Acara travel dialog sesi pertama dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Ian Prayitna dan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda.

Baca juga: Sleman perkirakan ada 325.000 wisatawan saat libur Natal-Tahun Baru

Baca juga: Dispar Sleman gencarkan lagi Gerakan Jumat bersih di destinasi wisata


Sedangkan sesi kedua dihadiri Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Masriwati.

Ia mengatakan dalam kesempatan tersebut Kepala Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda mengatakan bagi kalangan dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi, Yogyakarta termasuk Sleman dikesankan "ngangeni", karena menawarkan potensi budaya dan pariwisata yang unik dan menjadi ajang edukasi bagi siswa.

Sehingga tidak mengherankan jika Yogyakarta menjadi salah satu pilihan utama program tour ke luar daerah bagi sekolah-sekolah.

Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Ian Prayitna juga menyampaikan apresiasi terhadap program promosi pariwisata Kabupaten Sleman di Bekasi yang dinilai cukup terorganisasi dengan baik. Selain itu diharapkan dapat terjalin sinergi dan kerjasama promosi pariwisata antara Sleman dan Bekasi.

Salah satu peserta Kepala SMA Islam Sudirman Agus Riyanto menyebutkan bahwa pihaknya telah secara rutin mengajak siswa-siswanya untuk belajar budidaya jamur di RM Jejamuran dalam rangka peningkatan "life skill".

Kemudian Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Masriwati mengatakan bahwa Kota Bekasi tidak memiliki potensi wisata alam dan budaya yang signifikan.

Hal tersebut karena Kota Bekasi merupakan kawasan industri. Yang dikembangkan di Kota Bekasi adalah wisata belanja dan pengembangan ekonomi kreatif dari pemanfaatan daur ulang sampah menjadi produk-produk cenderamata.

Sedangkan peserta Travel Dialog Kabupaten Sleman meliputi PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Jeep Shiva Plato Breksi, Jeep wisata Lava Tour Merapi, Ramayana Garden Resto, Omah Oblong, Bali Ndeso.

Kemudian Kampung Flory, Jogja Exotarium Mini Zoo, Puri Mataram, Warung Eyup, Front One Resort Hotel, University Hotel, Sekarwangi Resto, Bakpia Jogkem, Urban Lativa Hotel, Ibarbo Park, Resto Jejamuran.

Selain itu Yellow Star Hotel, Gembira Loka Zoo, Candisari Resto, Sari Bahari Resto, Ambarketawang Resto, Baledono Resto, The Cangkringan Villa & Spa, RM Pringsewu, dan Resto Mendut Tamansari.

Baca juga: Dispar Sleman imbau desa wisata tidak agendakan susur sungai

Baca juga: Dispar: "Sleman Temple Run #7" sukses digelar, peserta lebihi target


Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023