Tabalong (ANTARA) - Petani milenial asal Kabupaten Tabalong Dwi Cahyono mengikuti seleksi "Young Ambassador" yang diinisiasi program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.

Dwi telah mengikuti kegiatan "boothcamp" selama lima hari sejak 23-28 Februari 2023 di Kota Depok Provinsi Jawa Barat setelah lulus seleksi administrasi.

"Alhamdulillah lulus seleksi administrasi dan bisa mengikuti booth camp nasional di Kota Depok," kata Dwi saat dikonfirmasi di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat.

Setelah mengikuti boothcamp seleksi lanjutan pada Maret 2023 untuk menyaring 50 calon Young Ambassador dari 70 peserta.

Selain Dwi, seleksi Young Ambassador juga diikuti Fitri Arini dari Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong dan masuk seleksi 70 besar.

Selama mengikuti boothcamp, Dwi yang kini menjabat Ketua Asosiasi Petani Milenial Tabalong merasakan manfaatnya khususnya membuka jalur koneksi usaha di seluruh Indonesia.

"Pembekalan yang kami terima selama boothcamp menambah ilmu pengetahuan terkait pertanian," ucap Dwi.

Dwi menyebutkan Boothcamp bukan sekadar kompetisi tetapi ajang membentuk jiwa pengusaha di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan tanaman pangan.

Young Ambassador merupakan kegiatan pemilihan dan pelatihan petani/pengusaha muda sektor pertanian dari seluruh Indonesia untuk dapat menjadi duta Program YESS.

Dengan tujuan mempromosikan dan mengajak kaum muda di wilayah Program YESS untuk terlibat secara aktif di sektor pertanian.

Baca juga: LaNyalla minta petani milenial petakan produk dan buka pasar

Pewarta: Imam Hanafi/herlinalasmiati
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023