"Ekonomi global sedikit banyak terdampak pada sektor pariwisata, termasuk keluhan utama adalah naiknya harga tiket pesawat pasca pandemi COVID-19, namun Indonesia masih tetap bertumbuh," kata Sandiaga di sela kehadirannya memberikan kuliah umum di Politeknik Pariwisata Makassar, Jumat (3/3).
Menurut dia, kondisi Indonesia yang masih bertumbuh itu, menjadi salah satu indikator jika pergerakan Wisnu akan membantu perekonomian dan pemulihan ekonomi secara bertahap.
Apalagi jika dikaitkan dengan libur Lebaran nanti (2023), lanjut dia, pergerakan wisatawan 80 persen melalui jalur darat, 10 persen melalui jalur laut, begitu pula jalur udara sekitar 10 persen.
Kemenparekraf mencatat realisasi pergerakan Wisnu pada 2022 tercatat 703 juta pergerakan. Sementara target 2023 pergerakan wisnu sebanyak 1,4 miliar. Jumlah target tahun ini, diakui mencapai 1,4 miliar atau dua kali lipat dari realisasi 2022.
Sementara pada kuliah umum yang dilakukan secara hibrid yakni on line (daring) yang dipadukan off line (luring), Menparekraf mengatakan, strategi dalam mengembangkan sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif, pertama dilakukan melalui optimalisasi kelembagaan dengan meningkatkan sertifikasi.
Kedua, meningkatkan kompetensi SDM pariwisata dan ekonomi kreatif. Ketiga, penguatan komunitas dan kelembagaan pariwisata dan ekonomi kreatif. Keempat, strategi upskeling dan newscalling dalam menopang pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di
Indonesia.
Sandiaga mengatakan, untuk pengembangan sektor pariwisata perlu kolaborasi semua pihak. Termasuk menyikapi kondisi ekonomi global dan masih tingginya harga tiket pesawat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Maskapai Lion Air, juga mengimbau kepada maskapai penerbangan untuk memiliki rute di sejumlah destinasi wisata," ujar Sandiaga.
Baca juga: Sandi: East Indonesia tourism summit babak baru investasi parekraf
Baca juga: Menparekraf optimitis tercipta 4.4 juga lapangan kerja baru 2024
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023