Menurut ICRC, penculikan terjadi di antara Kota Gao dan Kota Kidal - daerah rawan kekerasan ekstremis dan milisi.
"Kami mengonfirmasi penculikan 02 rekan kami pagi ini ... Kami meminta untuk tidak berspekulasi tentang insiden tersebut agar tidak menghalangi (upaya) penyelesaiannya," kata ICRC di Mali.
Mereka tidak mengungkap nama atau kewarganegaraan dua petugas yang diculik.
Mali mengalami ketidakstabilan sejak 2012 ketika kelompok ekstremis membajak pemberontakan etnis Tuareg di wilayah utara.
Sejak itu mereka menyebar ke wilayah Sahel di Afrika Barat, membunuh ribuan orang dan menyebabkan lebih dari 2 juta orang mengungsi di Mali, Burkina Faso dan Niger.
Sumber: Reuters
Baca juga: Lavrov tegaskan Rusia akan terus bantu militer Mali
Baca juga: Mali usir kepala HAM Misi PBB
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023
